Harta Kekayaan Arsul Sani, Politisi PPP yang Menjabat Wakil Ketua MPR RI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Arsul Sani merupakan Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebelum jadi politikus partai berlambang Kakbah tersebut, Arsul Sani juga dikenal sebagai pengacara.

Pria kelahiran 8 Januari 1964 ini telah menjadi Anggota DPR RI sejak tahun 2014.

Kini, Arsul Sani pun mendapat amanah sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Sebagai pejabat negara, Arsul Sani pun diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Baca juga: Berapa Harta Kekayaan Achmad Fauzi Bupati Sumenep? Politisi PDIP yang Punya Sejumlah Mobil Mewah

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN, Arsul Sani mempunyai Harta Kekayaan Rp. 26.005.784.028.

Harta Kekayaan itu berdasarkan LHKN terakhir Arsul Sani yang dilaporkan pada periodik 2021.

Jumlah Harta Kekayaan itu naik 16.17 persen atau Rp. 3.619.713.028 sejak dilantik jadi Wakil Ketua MPR RI pada tahun 2019.

Kenaikan Harta Kekayaan itu berasal dari sektor tanah dan bangunan.

Namun demikian secara spesifik, aset Arsul Sani berkurang.

Adapun aset yang berkurang itu ada disektor alat transportasi dan mesin, surat berharga hingga Kas dan setara Kas.

Baca juga: Harta Kekayaan Said Abdullah Politisi PDI Perjuangan, Alami Kenaikan Rp. 33 M Dalam Waktu Tiga Tahun