Ramadhan Kareem

Beda Zakat Fitrah dan Infak dalam Hukum Islam Lengkap Contoh Pengertian serta Dalil

Bagi umat Islam tidak hanya mengenal istilah Zakat Fitrah. Terdapat pula istilah dengan infak.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Enro
Membayar Zakat Fitrah merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan saat Ramadhan 1444 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Zakat Fitrah merupakan rukun Islam ke empat.

Umat Islam wajib menunaikan Zakat Fitrah sebagai wahana untuk memperkukuh pilar Agama Islam.

Menunaikan Zakat Fitrah dilakukan saat Ramadhan 1444 Hijriah hingga masuknya 1 Syawal 1444 Hijriah.

Bagi umat Islam tidak hanya mengenal istilah Zakat Fitrah.

Terdapat pula istilah dengan infak.

Batas Akhir dan Tata Cara Menunaikan Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan 1444 Hijriah

Secara kasat mata Zakat dan Infak merupakan amalan berupa pemberian kepada orang lain.

Apakah keduanya sama atau memiliki perberdaan.

Zakat bisa ditilik dari bahasa Arab, kata zakā, yang berarti suci, tumbuh dan berkembang.

Dengan makna bahasa tersebut (yakni “suci, tumbuh dan berkembang”),

Menurut Ibnu Hajar Al 'Asqalani sesuai tinjauan syariat, maka itulah yang akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan pada harta (termasuk pula dalam perdagangan–pertanian) dan pahala yakni membersihkan atau mensucikan.

Sedangkan menurut terminologi syariah, zakat berarti sebagian harta yang wajib diserahkan kepada orang-orang tertentu

(fakir, miskin, mualaf, orang yang terlilit hutang, sabilillah, memerdekakan budak, orang dalam perjalanan, dan amil zakat) dalam waktu tertentu.

Adapun secara istilah, makna zakat dalam syariat Islam ialah arti seukuran tertentu beberapa jenis harta, yang wajib diberikan kepada golongan-golongan tertentu,

dengan syarat-syarat yang tertentu pula

Wajib dikeluarkan bagi seorang Muslim yang berakal, baligh, dan merdeka.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved