Ramadhan Kareem

Mengapa Perempuan Lebih Utama Shalat Tarawih di Rumah daripada Berjamaah di Masjid?

Setiap Shalat kaum perempuan lebih afdhol dikerjakan di rumah. Shalat wajib apalagi yang sunah.

|
Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Enro
Perempuan lebih afdhal menjalankan shalat Tarawih berjamaah di rumah dibandingkan Shalat Jamaah di Masjid. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Tarawih Berjamaah di Masjid lebih utama dikerjakan oleh laki-laki.

Sementara bagi Perempuan Shalat Tarawih lebih afdhal jika dilakukan di rumah.

Setiap Shalat kaum perempuan lebih afdhol dikerjakan di rumah. Shalat wajib apalagi yang sunah.

Dalilnya adalah hadis dari sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, hadis dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةُ الْمَرْأَةِ فِى بَيْتِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى حُجْرَتِهَا وَصَلاَتُهَا فِى مَخْدَعِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِى بَيْتِهَا

“Shalatnya wanita di kamarnya, lebih afdhal daripada sholatnya di ruang keluarga rumahnya. Sholatnya wanita di kamar khususnya (tempat simpanan barang berharganya, pen.)

lebih utama dari shalatnya di kamarnya.” (HR. Abu Dawud)

Ingin Perbanyak Doa Selama Ramadhan, Ini 6 Aplikasi Sholawat Yang Bisa Diinstal

Lebih afdhal di sini, mohon tidak disalahpahami tidak boleh.

Lebih afdhal, artinya lebih besar pahalanya.

Tentu kita tidak berani mengatakan demikian jika tidak dalil yang menunjukkan seperti ini.

Jika kita tanyakan kepada perasaan kita, tentu masjid lebih utama untuk semua orang, laki-laki maupun perempuan.

Namun, Islam adalah agama yang ilmiyah, semuanya didasari dalil, yang menyimpan hikmah dan manfaat besar untuk semua makhluk.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

خَيْرُ مَسَاجِدِ النِّسَاءِ قَعْرُ بُيُوتِهِنَّ

“Sebaik-baik masjid bagi para wanita adalah di bagian dalam rumah mereka.” (HR. Ahmad, 6: 297. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dengan berbagai penguatnya)

Berkah Ramadhan, Para Penjual di Pasar Juadah Pontianak Kebanjiran Omzet

Namun jika wanita ingin melaksanakan shalat berjama’ah di masjid selama memperhatikan aturan seperti menutup aurat dan tidak memakai harum-haruman, maka janganlah dilarang.

Dari Salim bin ‘Abdullah bin ‘Umar bahwasanya ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhumaberkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

لاَ تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمُ الْمَسَاجِدَ إِذَا اسْتَأْذَنَّكُمْ إِلَيْهَا

“Janganlah kalian menghalangi istri-istri kalian untuk ke masjid. Jika mereka meminta izin pada kalian maka izinkanlah dia.”(HR. Muslim, no. 442).

Inilah Niat Shalat Tarawih di rumah :

Niat Sebagai Imam :

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin :

"Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā,"

Artinya:

“Aku Nait Shalat Sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'alaa,"

Niat yang dibaca Makmum :

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin :

"Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā,"

Artinya:

“Aku Niat Shalat Sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta'alaa," (*)

Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved