Kadis Ketahanan Pangan Pontianak Imbau Pemotong Hewan Sesuai Sistem yang Halal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memastikan bahan pangan khususnya daging ayam, sapi dan kambing yang beredar di masyarakat Kota Pontianak aman, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak melakukan pengetatan dalam pengawasan proses pemotongan.

Dalam prosesnya, Bintoro Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak menyampaikan pihaknya selalu berpedoman pada ASUH, yakni Aman, Sehat, Utuh dan Halal.

Khusus pengawasan terhadap daging segar, pihaknya melakukan pemeriksaan Antemortem dan Postmortem atau pemeriksaan sebelum dan sesudah hewan tersebut dipotong, dan daging sapi yang telah melalui pemeriksaan tersebut akan diberi cap khusus.

Hal tersebut bertujuan agar masyarakat mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal.

Lalu, untuk daging ayam dan daging pihaknya melakukan pengawasan dan memberikan berbagai edukasi kepada tempat pemotongan.

Baca juga: RPH Sapi Milik Pemkot Singkawang Sudah Bersertifikat Halal

Dalam proses pemotongannya, pihaknya selalu menegaskan dan mengedukasi pemotong untuk menjaga sistem pemotongan secara Halal dan Toyiban.

Di Kota Pontianak, RPH (Rumah Potong Hewan) khusus Sapi berada di wilayah Kecamatan Pontianak Utara, sementara RPU (Rumah Potong Unggas) tersebar di 9 Pasar Tradisional yang ada di Kota Pontianak.

"Kita selalu berusaha mengedukasi kepada tempat pemotongan, harus selalu menjaga sistem pemotongan yang halal, karena bila sudah Halal, siapa saja bisa mengkonsumsi, kalau hanya ASU (Aman, Sehat dan Utuh) masih kalangan tertentu yang mengkonsumsi, kalau sudah ASUH (Aman, sehat, Utuh dan Halal), maka semua kalangan bisa mengkonsumsi," terangnya, jumat 24 maret 2023. (*)

• Sejumlah Warga Mengaku Tak Mengetahui Adanya Sertifikasi Halal Pada Produk Hasil Sembelihan

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News