Waspada, Ada Malware di Video Youtube Tutorial Palsu Yang Beredar

Dimana informasi ini pertama kali dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber dengan fokus pada kecerdasan buatan, CloudSEK.

Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Link download video youtube paling mudah. 

Terdapat kemungkinan bahwa peretas ini sudah telanjur mengunggah video yang kemudian diklik oleh pelanggannya, terutama bagi mereka yang mengaktifkan lonceng notifikasi.

Pengguna Hp Samsung Bisa Mengecek Kesehatan Baterai, Begini Caranya

Selain kanal YouTube populer, peretas mengincar akun yang sudah tidak aktif untuk melakukan kejahatannya sambil melakukan strategi lainnya.

Seperti mengunggah video tutorial berulang kali dalam waktu yang singkat dan membuat komentar palsu dari sejumlah akun yang berbeda.

Video dari akun yang sudah tidak aktif ini memiliki potensi korban yang lebih sedikit.

Namun, di saat yang bersamaan video ini akan bertahan lebih lama di YouTube karena tidak adanya pihak yang melaporkan video palsu itu.

Cara menghindari peretasan

Selagi menunggu YouTube untuk mengambil tindakan dalam menanggulangi penipuan ini, ada sejumlah strategi yang dapat dilakukan pengguna agar tidak jatuh ke dalam jebakan peretas.

Pertama, CloudSEK mengimbau pengguna untuk tidak mengunduh atau menggunakan software bajakan karena risikonya jauh lebih besar daripada manfaatnya.

Dalam video tutorial pengunduhan software yang legal pun, pengguna bisa dengan mudah mendeteksi video palsu.

Misalnya, dalam video berdurasi 3 menit, avatar berbasis kecerdasan buatan hanya akan berbicara sekitar 25 detik sebelum menginstruksikan pengguna untuk mengeklik tautan yang dimuat dalam deskripsi video.

Lebih lanjutnya, deskripsi video tersebut akan menggunakan pemendek URL, kode password, dan catatan tambahan apabila pengguna mengalami kesulitan ketika sedang mengunduh file.

Kedua, pengguna dianjurkan untuk menambahkan otentikasi multifaktor (Multi-Factor Authentication) seperti Google Authenticator pada akun mereka.

Pengguna juga harus lebih waspada dan tidak mengeklik tautan dan e-mail yang tidak dikenal, sebagaimana dikutip dari situs resmi CloudSEK pada Rabu 22 Maret 2023. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved