Ramadhan Kareem

Mengapa Salat Tarawih Disebut Tarwihatun di Malam Bulan Puasa Ramadhan ? Ternyata Ini Sejarahnya

Yuk simak materi Puasa Ramadhan terbaru. Untuk 'bekal ilmu' menjalani Bulan Puasa 2023 atau Ramadhan 1444 H yang akan segera tiba . Selengkapnya di si

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
SAFIN HAMED / AFP
Inilah panduan pelaksanaan Shalat Tarawih di Bulan Puasa Ramadhan . Selengkapnya di artikel ini Minggu 18 Maret 2023 . 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk simak materi Puasa Ramadhan terbaru.

Untuk 'bekal ilmu' menjalani Bulan Puasa 2023 atau Ramadhan 1444 H yang akan segera tiba .

Sekitar Kamis 23 Maret 2023 nanti.

Satu di antaranya yakni Salat Tarawih .

Ini adalah satu di antara Salat Sunnah yang utama . 

Nida Shalat Tarawih 23 Rakaat Malam Hari Bulan Puasa Ramadhan Lengkap Lafaz untuk Jawaban Makmum

Untuk dikerjakan setiap Umat Muslim di Bulan Suci Ramadhan ini .

Dalam ulasan Ramadhan Kareem Tribun Pontianak kali ini, akan kami ulas seputar Salat Tarawih .

Termasuk berapa rakaat paling dianjurkan .

Dan juga Sejarah Salat Tarawih itu sendiri.

Termasuk mengapa Salat Tarawih disebut Tarwihatun di malam hari Bulan Puasa Ramadhan .

Berikut selengkapnya, Minggu 18 Maret 2023

# Sejarah Tarawih dan Mengapa Salat Tarawih Disebut Tarwihatun

Dalam Bahasa Arab , kata Tarawih diambil dari kata Tawihatun atau تَرْوِيْحَةٌ
.

Secara Bahasa , Tarwihatun bisa diartikan sebagai santai , rehat atau beristirahat sejenak .

Kata itu diambil dari satu di antara kebiasaan Salat Tarawih para Sahabat Nabi ketika malam hari Bulan Puasa Ramadhan .

Berapa Hari Lagi Bulan Puasa 2023? Tata Cara dan Niat Shalat Taubat Saat Ramadhan 1444 Hijriah

Yang mengerjakan Tarawih 2 rakaat 1 salam, kemudian rehat sejenak .

Dan kemudian baru melanjutkan lagi dengan Salat Tarawih 2 rakaat berikutnya dan seterusnya .

Sehingga Salat malam hari di Bulan Puasa Ramadhan dikenal dengan sebutan Salat Tarawih .

# Jumlah Rakaat yang Dianjurkan

Adpaun jumlah rakaat yang dianjurkan, ada beberapa pendapat.

Pertama, 2 pendapat paling populer adalah 11 rakaat .

Dan kemudian 23 rakaat.

11 rakaat diambil dari Hadist Aisyah r.a yang menyatakan bahwa jumlah itulah rakaat yang dikerjakan Rasulullah Nabi Muhammad SAW saat mengerjakan Salat malam atau Qiyamul Lail .

Baik di malam hari Bulan Puasa Ramadhan .

Doa Ziarah Kubur dan Yasin Berkunjung ke Makam Keluarga sebelum Bulan Puasa Ramadhan Tiba

Ataupun di malam lainnya.

مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ وَلاَ فِى غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً

Artinya:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 raka’at.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikian yang Hadist tersebut.

Adapun Salat Tarawih 23 rakaat , adalah jumlah Salat Tarawih yang dikerjakan di era Khalifah Umar bin Khattab r.a

Pada era Umar bin Khattab r.a pula Salat Tarawih Berjamaah 23 rakaat sebulan penuh diterapkan.

Dan berlangsung sampai sekarang .

Pendapat ke 3, meyakini tidak ada jumlah rakaat pasti Salat Tarawih berapa rakaat harus dikerjakan.

Minimal 11 rakaat, dan maksimal semampunya.

Hal ini mengacu ke beberapa Ulama lain yang bahkan sampai bisa melaksanakan Salat Tarawih hingga 30 rakaat .

Dengan demikian, seluruh pendapat mengenai jumlah rakaat Salat Tarawih tersebut memiliki Dalil yang kaut .

Allahualam bi showwab. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved