Ramadhan Kareem

Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Kamis, Benarkah Tak Boleh Nyaur Utang Puasa setelah Nisfu Syaban ?

Inilah panduan untuk bacaan Doa Niat Puasa Qadha Ramadhan . Jika Anda hendak mengerjakannya di Hari Kamis 16 Maret 2023 ini. Selengkapnya di sini

|
Penulis: Ishak | Editor: Ishak
PATRICK T. FALLON / AFP
Inilah panduan Doa Niat Sahur Puasa Qadha di Hari Kamis 16 Maret 2023 lengkap hukum mengerjakannya setelah Nisfu Syaban . 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah panduan untuk bacaan Doa Niat Puasa Qadha Ramadhan .

Jika Anda hendak mengerjakannya di Hari Kamis 16 Maret 2023 ini.

Cek juga hukum mengerjakan Puasa Qadha atau disebut juga puasa Kodoan untuk membayar utang Puasa Ramadhan tahun lalu.

Jika telah lewat dari Nisfu Syaban .

Alias pertengahan Bulan Syaban ini

Doa Menyambut Ramadhan sesuai Sunnah Rasulullah , Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Cara Mengamalkanya

Selengkapnya di artikel ini, Rabu 15 Maret 2023

# Niat Puasa Qadha dalam Arab dan Latin

Inilah bacaan Doa Niat Puasa Qadha .

Untuk bacaan Nyaur atau Sahur untuk Kodoan Puasa Qadha bayar utang Puasa Ramadhan tahun lalu.

Pada Kamis 16 Maret 2023 dini hari nanti:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Doa Pengusir Setan ! Amalkan Lafaz Bacaan Ini Jika Anda Alami Gangguan Jin saat Hendak Tidur Malam

Latin:

"Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ,"

Artinya:

"Aku Niat puasa Qadha Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

# Hukum Menunaikan Puasa Qadha setelah Nisfu Syaban

Sejumlah pendapat menyebut hukum menunaikan Kodoan atau Puasa Qadha untuk bayar utang Puasa Ramadhan tahun lalu tidak dibolehkan jika sudah melewati Nisfu Syaban .

Satu di antaranya oleh beberapa Ulama yang mengacu pada Mazhab Syafii .

Namun sejumlah pendapat lain yang masyhur juga membolehkannya.

Tata Cara Shalat Lailatul Qadar Sunnah di Malam - malam Terakhir Bulan Puasa Ramadhan

Hal ini sesuai dengan Hadist Aisyah r.a istri Nabi Muhammad SAW yang berkata :

كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ الشغل من رسول الله صلى الله عليه وسلم

Artinya:

“Dulu aku memiliki utang puasa Ramadhan, sementara aku tidak bisa mengqadha’nya kecuali sampai bulan Sya’ban, karena sibuk melayani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan demikian, jika Anda masih punya utang Ramadhan yang belum tuntas, lebih utama untuk menunaikannya selagi Syaban masih ada .

Allahualam bi showwab. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved