Komunitas Model Fisip Untan, Pesankan Jangan Mudah Insecure!

Komunitas Model Fisip Untan berdiri dicetuskan oleh kemahasiswaan karena melihat anak-anak fisip memiliki potensi untuk mengikuti ajang-ajang peagent

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/JOVANKA MAYANK CANDRI
Ketua Periode 2022/2023, Tiffany Putri Rahmalia (kiri) dan Ketua Periode 2021/2022, Josephine Jessica Herman (kanan). Komunitas Model Fisip Untan merupakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Fakultas Fisip Universitas Tanjungpura, Pontianak yang memiliki segudang prestasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komunitas Model Fisip Untan merupakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Fakultas Fisip Universitas Tanjungpura, Pontianak. Menariknya mereka yang tergabung di Komunitas Model Fisip Untan mempunyai segudang prestasi.

Ketua Periode 2022/2023, Tiffany Putri Rahmalia (Fany) dan Ketua Periode 2021/2022, Josephine Jessica Herman (Jeje) sudah lama aktif bergabung dalam Komunitas Model Fisip Untan.

Dalam kesehariannya Jeje mengatakan ia masih aktif dalam mengikuti organisasi kampus yakni DPM Untan, MC, dan modeling.

Sementara Fany, juga mempunyai kesibukan dalam mengurusi anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Model Fisip Untan untuk persiapan lomba serta sibuk menggarap skripsi.

Komunitas Model Fisip Untan terbilang masih baru di Universitas Tanjungpura berdiri di tahun 2019.

Komunitas Model Fisip Untan berdiri dicetuskan oleh kemahasiswaan karena melihat anak-anak fisip memiliki potensi untuk mengikuti ajang-ajang peagent namun tidak ada wadahnya.

Jonkira Hadir di Pontianak, Dengan Membawa Cita Rasa Jepang

Komunitas ini hadir dengan tujuan untuk mewadahi anak-anak yang memiliki ketertarikan dalam dunia model agar dapat sama-sama belajar dan mengembangkan potensi yang mereka miliki.

"Sayangnya, sebelumnya fisip itu tidak ada wadah untuk anak-anak yang punya minat mengikuti kegiatan peagent, duta-duta, dan lain sebagainya, itu mereka tidak tau harus sama siapa. Nah, dengan adanya komunitas ini, kita mengajarkan mereka bagaimana public speaking, modeling, dan sebagainya jadi kalau kedepan mereka maunikut ajang-ajang, mereka sudah siap," ungkap Fany saat ditemui Tribunpontianak.co.id, Rabu 15 Maret 2023.

Selain itu, dari mereka memiliki program unggulan dari kepengurusan periode mereka masing-masing.

Fany menyampaikan tahun ini pihaknya fokus untuk mempersiapkan ajang Duta Bahasa di tingkat Provinsi Kalimantan Barat dan kalau menang bisa lanjut ke tingkat nasional.

Sementara Jeje mengatakan pada kepengurusan periode nya, ia memiliki program untuk mengikuti ajang-ajang modeling di taraf nasional, kemudian tentunya melakukan pelatian-pelatihan intensif seperti public speaking, catwalk, dan lain sebagainya untuk kesiapan anggota mengikuti suatu ajang.

"Saya masih terbilang baru masuk ukm ini di tahun 2021, saya pernah ikuti ajang Duta Bahasa dan mendapatkan juara Harapan III," ungkap Fany.

"Kalau saya dari tahun 2019 sudah mengikuti ajang-ajang, mulai dari tingkat Kabupaten, di Kabupaten Ketapang tempat saya itu setiap Gawai Dayak ada pameran busana dan kemaren saya sempat mendapatkan juara 1, kemudian mengikuti ajang pemilihan Duta Fisip dan berhasil memenangkan 3 kategori," sambung Jeje.

Anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Model Fisip Untan tentunya memiliki segudang prestasi. Baru-baru ini, anggota dari komunitas ini berhasil dinobatkan menjadi Putri Pariwisata Kubu Raya 2023, kemudian Dara Gawai tahun 2022, Bujang Dare dan sejumlah prestasi lainnya.

Lebih jauh lagi, Fany mengatakan dirinya bergabung dalam dunia modeling karena ingin keluar dari zona nyaman, sebab dirinya merasa semasa kuliah tidak ada mengikuti kegiatan serta dorongan dan dukungan dari teman-teman juga menjadi alasan kuat untuk dirinya bergabung dalam komunitas ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved