Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono: Tidak Alasan Anak-anak di Kota Pontianak Tak Sekolah
Di Kota Pontianak, Kata Edi, PIP sudah berjalan lama sejak program tersebut digulirkan, hanya tinggal bagaimana program ini dioptimalkan dengan mengga
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan tidak ada alasan bagi anak-anak di Kota Pontianak untuk tidak bersekolah, sekalipun berasal dari kalangan keluarga tidak mampu.
Hal tersebut Ia kemukakan saat membuka Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) di Hotel Transera Pontianak. Senin, 13 Maret 2023.
Wako Edi Kamtono menjelaskan pemerintah menggulirkan PIP adalah untuk memastikan anak-anak usia sekolah dari kalangan keluarga pra sejahtera agar tetap bersekolah.
Di Kota Pontianak, Kata Edi, PIP sudah berjalan lama sejak program tersebut digulirkan, hanya tinggal bagaimana program ini dioptimalkan dengan menggali potensi sumber daya yang ada.
Sejauh ini, pihaknya senantiasa memberikan ruang kepada masyarakat Kota Pontianak untuk bisa mendapatkan akses pendidikan.
• Pemkot Pontianak Bakal Gelar Banyak Event Meriah di Peringatan Kulminasi Matahari
"Bagi anak dari kalangan keluarga tidak mampu, tidak ada alasan untuk tidak bersekolah. Sehingga program PKH yang kita perjuangkan melalui Kementerian Sosial itu juga sudah berjalan, demikian juga program beasiswa bagi anak tidak mampu juga kita upayakan," ujarnya.
Wako Edi menilai aksesibilitas yang ada di Kota Pontianak hampir semuanya sudah terlayani, baik dari sisi jumlah sekolah maupun dari aksesibilitas, jarak dan fasilitas lainnya.
Oleh sebab itu Ia pun berharap PIP ini, khususnya di Kota Pontianak, bisa berjalan lancar karena ini menjadi bagian dari tugas wajib yang harus dikerjakan dan optimalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
"Saya berharap melalui sosialisasi PIP ini bisa memberikan pemahaman dan persepsi yang sama untuk berupaya mencari informasi dan data anak-anak dari kalangan tidak mampu, baik dari Dinas Sosial Kota Pontianak maupun langsung dari lingkungan sekitar, sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah," terangnya.
Menurutnya, sudah semestinya penanganan anak-anak usia sekolah harus terbangun koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Dinas Sosial supaya anak-anak yang tidak mampu tetap bersekolah.
Apalagi dengan adanya PIP dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, anak-anak usia sekolah mendapat bantuan yang mencakup perlengkapan sekolah, uang sekolah dan keperluan sekolah lainnya.
"Harapannya, tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah di Kota Pontianak," harapnya.
Lebih lanjut, Wako Edi mengatakan, sektor pendidikan merupakan menjadi salah satu sektor prioritas dalam pembangunan.
Pendidikan adalah investasi di bidang sumber daya manusia. Setiap tahunnya, lulusan SD di Kota Pontianak rata-rata mencapai kurang lebih 11 ribu anak.
Oleh karenanya lah, menurut Wako Edi, PIP merupakan investasi dari negara demi terciptanya anak-anak yang cerdas sebagai penerus di masa depan.
Siswa SMA 1 Pontianak Antusias Sambut Program Internet Gratis Sekolah |
![]() |
---|
Inovasi Digital Pendidikan di Kalbar, Siswa Belajar dengan Smart Board |
![]() |
---|
5 FAKTA Dukun Cabuli Gadis 17 Tahun di Kubu Raya: Awal Pertemuan hingga Cara Pelaku Rayu Korban |
![]() |
---|
Pesan Kapolres Landak Saat Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 70 |
![]() |
---|
Lansia Pemilik Toko di Sungai Kakap Dibacok OTK, Menantu Gemetar Lihat Ayah Mertua Bersimbah Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.