Daftar Juara Voli Proliga Lengkap Pengoleksi Gelar Terbanyak dari Tahun 2002

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua tim juara bertahan yakni Jakarta Lavani Allo Bank dan Bandung BJB Tandamata kembali menembus babak Grand Final Proliga musim 2023.

Seperti diketahui pada musim sebelumnya Lavani sukses meraih juara ketika di partai final mengalahkan Surabaya Samator di partai final pada musim 2022.

Gelar juara tersebut menjadi yang pertama diraih Lavani di musim debutnya di Proliga 2023.

Adapun di sektor putri Bandung BJB Tandamata meraih juara usai mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di partai final.

Sepanjang perhelatan Proliga 2023, gelar juara terbanyak masih diraih oleh Surabaya Samator yang bekerja sama dengang sejumlah sponsor di setiap edisinya.

Surabaya Samator tercatat sudah meraih tujuh gelar juara dari sejumlah kesempatan berlaga di Final.

• Jadwal Voli Grand Final Proliga 2023 Lavani vs Bhayangkara Presisi, Bandung BJB vs JPF

Gelar tersebut nyaris bertambah pada edisi 2022 lalu, namun langkah SBS dihentikan oleh Lavani.

Gelar juara terakhir diraih Surabaya Samator pada musim 2019 di mana saat itu Surabaya Samator bekerja sama dengan Bhayangkara.

Bahkan gelar juara diraih secara berturut dari musim 2018 dan 2019.

Adapun pada musim ini SBS harus puas hanya sampai di babak Final Four.

Adapun tim dengan peraih gelar juara terbanyak kedua ada Jakarta BNI 46 dengan lima gelar.

Sementara di sektor putri, Jakarta Elektrik PLN tercatat sebagai tim tersukses dengan koleksi enam gelar juara dari 10 kali menembus babak final.

Jakarta Elektrik PLN pun pernah mencetak rekor hat-trick juara pada musim 2015, 2016, dan 2017.

• Jadwal Jam Tayang Final Voli Proliga 2023 Live Moji TV Lengkap Daftar Tim

Daftar tim juara Proliga 2023

Putra

• 2002: Bandung Tectona
• 2003: Jakarta Phinisi Bank BNI
• 2004: Surabaya Flame Samator
• 2005: Jakarta BNI 46
• 2006: Jakarta BNI Taplus
• 2007: Surabaya Samator
• 2008: Jakarta P2B Sananta
• 2009: Surabaya Samator
• 2010: Jakarta BNI 46
• 2011: Palembang Bank Sumsel Babel
• 2012: Jakarta BNI 46
• 2013: Palembang Bank Sumsel Babel
• 2014: Surabaya Samator
• 2015: Jakarta Elektrik PLN
• 2016: Surabaya Samator
• 2017: Jakarta Pertamina Energi
• 2018: Surabaya Bhayangkara Samator
• 2019: Surabaya Bhayangkara Samator
• 2020: dihentikan jelang final four (Covid-19)
• 2021: ditiadakan (karena Covid-19)
• 2022: Bogor LavAni
• Putri