Banjir dan Tanah Longsor

Intip Aksi Kemanusiaan Cipayung Plus Untuk Warga Terdampak Banjir di Sejangkung Sambas

Pirdaus mengatakan, aksi penggalangan dana dalam bentuk uang dan sembako, dilakukan lantaran beberapa desa di Kecamatan Sejangkung terendam banjir.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kepala Desa Beringin saat menerima paket sembako dari sejumlah aktivis organisasi Cipayung Plus Kabupaten Sambas, Jumat 10 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Organisasi Kepemudaan Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Sambas menyalurkan 80 paket bantuan sembako untuk korban terdampak banjir di Kecamatan Sejangkung, Jumat 10 Maret 2023.

Koordinator penyaluran bantuan, sekaligus Ketua HMI Cabang Kabupaten Sambas, Pirdaus, menyampaikan bantuan yang diberikan tersebut merupakan hasil donasi para donatur.

"Sebelumnya kami yang tergabung dalam aksi kemanusiaan peduli korban banjir di Kabupaten Sambas terdiri dari HMI, PMKRI, PMII, KAMMI, BEM IAIS Sambas dan BEM Politeknik Negeri Sambas telah melakukan penggalangan dana," ucap Pirdaus, Jumat 10 Maret 2023.

Pirdaus mengatakan, aksi penggalangan dana dalam bentuk uang dan sembako, dilakukan lantaran beberapa desa di Kecamatan Sejangkung terendam banjir lebih dari sepekan.

"Melihat kondisi warga terendam banjir sangat memprihatikan, karena ketinggian debit air mencapai pinggang orang dewasa, bahkan ada beberapa yang sampai dada, yang lebih parahnya lagi sampai menyerupai tinggi atap rumah warga," katanya.

Aksi Kemanusiaan untuk Korban Banjir, OKP Salurkan 80 Paket Bantuan Sembako di Sejangkung Sambas

Ribuan Warga Terdampak Banjir, Bantuan Beras Terus Mengalir untuk Warga Sejangkung Sambas

Dia mengaku prihatin dan bersolidaritas, sebagai pemuda yang peduli akan masyarakat yang terdampak musibah banjir. Meskipun demikian, kata dia, tidak banyak yang dapat diberikan selain dalam bentuk sembako.

"Open donasi terus kita lakukan, karena bukan hanya di daerah Kecamatan Sejangkung yang mengalami banjir, banyak kecamatan dan desa yang terdampak banjir di Kabupaten Sambas, maka dari itu kami melakukan open donasi," ujarnya.

Dia harap aksi kemanusiaan bermanfaat bagi masyarakat dan bisa mengurangi beban warga yang terkena musibah banjir. Semoga, kata dia, debit air cepat surut agar aktivitas masyarakat kembali normal.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kabupaten Sambas Yuliana Ella mengatakan, sekitar 80 paket sembako telah dibagikan.

"Kemarin kita telah memberikan 80 paket sembako, kita menyerahkan langsung kepada pihak Desa Beringin dan nantinya pihak desa yang akan membagikan kepada masyarakatnya," katanya.

Ella berharap, bantuan sembako yang di berikan bisa sedikit membantu warga setempat.

"Semoga air segera surut, kita harap juga selama banjir melanda tidak ada kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, dimana masyarakat harus selalu waspada terhadap binatang yang berbisa seperti ular," imbaunya.

Pantau Berita Terbaru dan Terupdate Terkait Banjir dan Tanah Longsor di Kalbar di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved