Wagub Ria Norsan Soroti Beberapa Capaian Kinerja Makro Pembangunan Daerah Kabupaten Mempawah
Dimana, pada Tahun 2022 jelas Ria Norsan, persentase penduduk miskin Kabupaten Mempawah sebesar 5,32 persen meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyampaikan beberapa hal yang menjadi sorotan atas capaian kinerja Makro Pembangunan Daerah Kabupaten Mempawah.
Hal tersebut disampikan Wagub Ria Norsan ketika menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2024 di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Jumat 10 Maret 2023.
"Pada Tahun 2022 Indikator Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mempawah menunjukkan nilai yang cukup baik yakni tumbuh sebesar 4,70 persen jika dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,10 persen," jelas Ria Norsan.
Dikatakan Ria Norsan, indikator selanjutnya yang menjadi sorotan yakni persentase penduduk Miskin.
Dimana, pada Tahun 2022 jelas Ria Norsan, persentase penduduk miskin Kabupaten Mempawah sebesar 5,32 persen meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar 5,18 persen dan berada di bawah angka kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat sebesar 6,73 persen Tahun 2022.
• Buka Musrenbang, Bupati Erlina: Masih Ada Beberapa Proyek Strategis Daerah yang Harus Dituntaskan
"Upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan berbagai pihak. Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) harus terus mensinergikan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah saja namun juga dilakukan oleh beberapa lembaga non profit, perusahaan melalui CSR (corporate Social responsibility) nya dan Kelompok Organisasi Masyarakat," terang Ria Norsan.
"Disamping itu perbaikan data penduduk miskin by name by address harus terus dilakukan agar bantuan yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran menyasar kelompok-kelompok rumah tangga yang memang harus menerimanya," jelasnya lagi.
Indikator makro lainnya lanjut Ria Norsan, yakni Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Dimana pada Tahun 2022 TPT Kabupaten Mempawah menunjukkan angka sebesar 7,48 persen mengalami penurunan TPT dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 7,71 persem dan masih di atas dari TPT Provinsi pada tahun 2022 yang sebesar 5,11 persen.
"Guna terus mengurangi tingkat pengangguran saat ini di Kota Pontianak telah dibangun Gedung Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja yang dibangun melalui APBD Provinsi. Dengan adanya gedung sertifikasi ini diharapkan para pencari kerja mampu meningkatkan Kualitas dan Keahlian serta disertai dengan Sertifikasi Keahlian yang dapat berguna dalam persaingan mendapatkan pekerjaan," ungkapnya.
Disisi lain terang Ria Norsan, untuk mengurangi tingkat pengangguran diharapkan program-program pembangunan di daerah agar dapat menggunakan pola padat karya dengan menggunakan tenaga pekerja masyarakat lokal.
"Sehingga selain mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan juga dapat membantu rakat mendapatkan pekerjaan," terangnya.
Indikator selanjutnya yang menjadi sorotan ungkap Ria Norsan, adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana, capaian IPM Kabupaten Mempawah pada Tahun 2022 adalah sebesar 66,94 persen berada dibawah capaian Provinsi sebesar 68,63.
Disampaikan Norsan, pencapaian IPM pada tahun 2023 merupakan prioritas Provinsi yang telah disampaikan pada forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 yang lalu.
"Upaya meningkatkan IPM harus dilakukan secara bersama-sama baik pada level pemerintahan Desa, Kabupaten Hingga Provinsi," katanya.
"Kita menyadari bahwa Kualitas Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat masih cukup rendah dilihat dari dimensi pendidikan, dimensi kesehatan maupun dimensi standar hidup layak. Sehingga fokus terhadap penanganan ketiga dimensi tersebut menjadi bagian dari Prioritas Pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2024 nanti," jelasnya lagi. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Wagub
Wakil Gubernur
Ria Norsan
Kabupaten
Musrenbang
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Mempawah
Kalimantan Barat
Kalbar
Jumat 10 Maret 2023
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.