Mengenal Perusahaan OpenAI, Serta 3 Produk Unggulan Yang Elon Musk Ikut Terlibat

ChatGPT bisa bercakap dengan pengguna layaknya obrolan sesama manusia.

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma
ChatGPT dari OpenAI 

Untuk diketahui, language model sendiri merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata selanjutnya dengan menganalisis teks dalam kumpulan data berskala besar.

Supaya bisa menghasilkan prediksi atau tanggapan yang akurat, GPT terus dilatih menggunakan asisten AI dan pelatih AI manusia asli.

Dari GPT generasi awal hingga GPT-3.5 yang dikembangkan pada awal 2022, kemampuan program ini terus ditingkatkan.

Pada akhir tahun lalu, tepatnya 30 November 2022, OpenAI merilis hasil polesan dari GPT-3.5 yang sekarang dikenal dengan ChatGPT.

Tanggapan, respons, atau output prediksi dari language model pada ChatGPT dibuat dengan format seperti percakapan.

Prancis Tegas Tolak ChatGPT Untuk Dunia Pendidikan, Beda Dengan Sikap Singapura

Lewat ChatGPT, pengguna bisa mendapatkan tanggapan atas data teks yang dimasukkan seperti sedang mengobrol dengan orang lain.

Model teks yang dimasukkan bisa beraneka ragam, misal teks untuk meminta saran, teks perintah, dan lain sebagainya.

2. Dall-E

Selain GPT, OpenAI juga membuat Dall E, sebuah mesin pembelajaran yang bisa mengolah data teks untuk dikonversi menjadi gambar.

Proyek Dall E dimulai pada 2021 sebagai hasil pengembangan lanjutan dari GPT-3 (generasi ketiga).

Dall E dapat menghasilkan gambar dari sekumpulan data teks yang dimasukkan pengguna. Akurasi dan resolusi gambar yang bisa dihasilkan Dall E terus ditingkatkan hingga dirilisnya Dall-E 2 pada 6 April 2022.

3. OpenAI Codex

Ketiga, OpenAI juga memiliki mesin pembelajaran bernama OpenAI Codex. Secara konsep, OpenAI Codex bisa dibilang mirip dengan GPT atau Dall-E.

Bedanya, OpenAI Codex bisa memproses teks atau bahasa natural menjadi kode pemrograman.

Codex dirilis pada 10 Agustus 2021 melalui program API (Application Programming Interface) dari OpenAI yang berada di platform GitHub Copilot.

Lewat API Codex di GitHub Copilot itu, pengguna bisa membuat kode pemrograman dari bahasa umum atau alami.

Itulah penjelasan mengenai profil OpenAI serta produk-produk yang dimilikinya, mulai dari GPT, Dall-E, hingga Codex. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved