Doa Katolik

Doa Pagi Katolik Hari Ini Jumat 10 Maret 2023 Lengkap Bacaan Injil Hari Ini

Bacaan doa pagi Katolik hari ini Jumat 10 Maret 2023 mengajak kita untuk senantiasa melawan kejahatan yang muncul dari dalam diri sendiri.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bacaan doa pagi Katolik hari ini Jumat 10 Maret 2023 mengajak kita untuk senantiasa melawan kejahatan yang muncul dari dalam diri sendiri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan doa pagi Katolik hari ini Jumat 10 Maret 2023 mengajak kita untuk senantiasa melawan kejahatan yang muncul dari dalam diri sendiri.

Benih kejahatan tersebut sangat berbahaya bila tak segera dimusnahkan.

Dalam hidup ini, berbahayalah bila kita membiarkan rasa cemburu dan iri menjadi "raja atau ratu" di hati kita.

Jika kita biarkan, maka akan melahirkan rantai kejahatan lainnya.

Sebagaimana kisah Yusuf dalam Kitab Kejadian hari ini.

Renungan Harian Katolik Hari Ini Jumat 10 Maret 2023, Allah Tak Menyerah dalam Mengasihi Manusia

Disulut api cemburu dan iri hati, saudara-saudara Yusuf menjual Yusuf kepada orang asing lalu mereka berbohong terhadap ayah mereka bahwa Yusuf dimangsa binatang buas.

Dalam Injil hari ini, Yesus juga menegaskan bahaya bila kita dikuasai api cemburu, iri, dan dengki.

Kita menjadi tidak mengenali lagi siapa sesama kita.

Bahkan, sering kali kita menjadi lupa akan status kita di hadapan Sang Pemilik kehidupan.

Mari kita membuang jauh api cemburu, iri, dan dengki dalam hati kita dengan setia merenungkan Firman Tuhan dan membiarkan Tuhan merajai hati dan budi kita seperti disadur dari adiutami.com, Kamis 9 Maret 2023.

Sebelum melangkah pada doa pagi Katolik hari ini, mari kita simak bacaan pertama dan bacaan injil hari ini.

Bacaan pertama Kejadian 37:3-4.12.13a.17b-28

“Lihat, tukang mimpi datang, marilah kita bunuh dia.”

Israel lebih mengasihi Yusuf daripada semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itu anak yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya bahwa ayah mereka lebih mengasihi Yusuf daripada semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepada Yusuf, dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved