10 Hal yang Mungkin Tidak Diketahui tentang Luca Marini Adik Valentino Rossi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Luca Marini telah menandatangani kontrak satu tahun dengan Mooney VR46 Racing Team untuk musim MotoGP 2023.

Ia akan bertahan di Mooney VR46 Racing Team hingga musim ini berakhir.

Pembalap Italia itu bisa dibilang sedang dalam performa terbaik dalam karir kelas utamanya saat ini setelah finis keempat berturut-turut di Grand Prix Austria dan San Marino.

Luca Marini adalah saudara laki-laki Valentino Rossi.

Debut pertama Luca mulai di Kejuaraan Moto3 pada Grand Prix San Marino, ia gagal menyelesaikan lomba.

• Mengenal Augusto Fernandez! 10 Hal yang Mungkin Tidak Diketahui Penggemar MotoGP

Pada tahun 2015 ia mendapat entri wildcard lain di tempat yang sama, tapi kali ini di kelas Moto2 dengan tim Pons Racing Junior di Kalex Moto2, dan menyelesaikan lomba di posisi 21.

Pada tahun 2016 Marini memulai debut Moto2 dengan Tim Forward Racing untuk berkompetisi penuh waktu di kelas Moto2.

Ia mendapat poin Grand Prix pertamanya di Qatar, finis di posisi ke-10, dan hasil terbaiknya di Jerman.

Dia berhasil finis keenam. Pada tahun 2018 ia menanda tangani kontrak bersama Sky Racing Team VR46 dan rekan timnya Francesco Bagnaia.

Ia berhasil mencetak podium pertamanya di Jerman.

Jadi, mengapa tidak mencari tahu lebih banyak tentang pria terbaik saat ini.

Berikut 10 hal yang mungkin tidak diketahui tentang Luca Marini adik Valentino Rossi.

1. Jika Luca Marini bukan pembalap MotoGP, dia bilang ingin menjadi astrofisikawan.

2. Pengendara Mooney VR46 memiliki dua anjing di rumah bernama Chanel dan Wendy.

3. Dia berbicara lima bahasa: Italia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan… Polandia!

4. Orang Italia itu bukan hanya seorang ahli bahasa, tetapi dia juga seorang musisi. Di waktu luangnya ia memainkan seruling.

5. Tak heran, saat kecil Marini memajang foto dan poster kakaknya, Valentino Rossi, di dinding kamar tidurnya.

• Luca Marini dan Marco Bezzecchi Berpeluang Hijrah ke Ducati MotoGP, Mooney VR46 Justru Senang

6. Namun, jika dia memilih pembalap dari masa lalu untuk menjadi rekan setimnya, dia tidak akan pergi dengan saudaranya.

Dia malah akan bekerja sama dengan Dani Pedrosa.

7. Tapi untuk tetap mengingat kakaknya, Marini mengatakan momen favoritnya di MotoGP sepanjang masa adalah lap terakhir The Doctor, tikungan terakhir saat melewati Jorge Lorenzo di Catalunya pada 2009.

8. Jika dia bisa menambahkan sirkuit apa pun ke kalender MotoGP, dia akan memilih sirkuit ikonik Imola di Italia.

9. Dia berjanji bahwa jika suatu hari dia menjadi Juara Dunia MotoGP maka dia akan mendapatkan tato pertamanya dan memilikinya di lehernya di semua tempat.

10. Cheat meal Marini setelah hasil bagus adalah crepe dengan Nutella.

(*)

[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]