Doa Katolik

Renungan Pagi Katolik! Renungan Harian Katolik Hari Ini Jumat 3 Maret 2023

Yesus memberikan perumpamaan lewat ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Disatu sisi Yesus tetap menghormati mereka. Namun Yesus juga memberi tegur

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Bacaan Renungan Harian Katolik Hari Ini, Jumat 3 Maret 2023 merujuk dari Injil hari ini Matius 5:20-26. 

Mereka pun disebut pemimpin spiritual dan penegak hukum Taurat.

Pengetahuan dan praktek kesalehan mereka tentang hidup keagamaan tak perlu diragukan lagi.

Berhadapan dengan kedua kelompok ini Yesus memberikan nasehat khusus.

Yesus tetap menghormati mereka. Yesus mengakui dalam Injil Mat 23, bahwa “merekalah yang menduduki kursi Musa, turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu”.

Tetapi, Yesus menambahkan, “janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya”.

Dari teguran Yesus ini, kita menemukan, ternyata “menjadi pengikut Yesus tidak cukup dengan punya pengetahuan agama yang tinggi, tahu tentang Kitab Suci, atau ingat semua ajaran dan perintah Yesus,”.

Namun justru poin penting yang tak boleh hilang adalah semakin memiliki Cinta Kasih.

Inilah yang hilang dari praktik keagamaan ahli Taurat dan orang Farisi.

Tak sulit melihat di sekeliling kita, bahkan mungkin kita pun menjadi bagiannya: banyak orang yang suka berbicara tentang Tuhan, terlihat saleh, paham dan pakar soal keagamaan, tapi hidupnya jauh atau bahkan tak punya cinta kasih.

Atau di media sosial kita, tak sedikit yang suka upload, kutip ayat kitab atau doa suci, kirim-kirim renungan, banyak mendengar lagu rohani, doa dan misa dengan setia, pernah ziarah 9 gua Maria, bahkan pergi ke Tanah Suci, tapi usaha itu belum sampai pada intinya, yakni menjadi semakin penuh cinta kasih.

Bisa dikatakan, semua aktivitas rohani kita doa, pantang-puasa, ziarah ‘dekat atau sejauh apapun bisa jadi tak pernah cukup layak dipersembahkan, jika tak sampai pada intinya.

Yang Yesus harapkan sederhana saja, yakni supaya hidup keagamaan kita dijiwai dan didorong oleh Cinta Kasih.

Jika didorong cinta kasih, hidup keagamaan itu tak lagi hanya peduli pada diri sendiri, tapi peduli pada bagaimana hidup keagamaan itu bisa semakin berdampak bagi sesama.

Yesus juga berkata “Jangan marah, berdamailah dengan saudaramu!”

Bacaan Doa Sebelum Belajar Katolik! Tata Cara Doa Sebelum Belajar Katolik yang Baik

Mengapa ini penting bagi Yesus?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved