Dinas Kesehatan Sintang Waspadai Penularan Flu Burung ke Manusia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, telah menerima surat edaran dari Kemenkes agar mewaspadai infeksi flu burung ke manusia.

Meski belum ada laporan kasus flu burung di Kalimantan Barat, namun saat ini kewaspadaan dini sudah mulai dilakukan.

"Sudah ada surat edaran dari kemenkes, dan sudah kita teruskan ke puskemas untuk mengantisipasi flu burung. Untuk sampai saat ini belum ada ditemukan kasus flu burung di kalbar. Tapi kita sudah dalam status waspada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Kamis 2 Maret 2023.

Sinto memastikan sudah meneruskan imbauan Kemenkes ke seluruh Puskesmas untuk mewaspadai infeksi flu burung ke manusia dan melakukan pemantauan khusus terhadap orang yang memiliki gejala.

• Diskominfo Sintang Bekali Pelajar SMAN 1 Sungai Tebelian 6 Cara Cerdas Gunakan Medsos

"Kita sudah memberikan imbauan kepada pusekmas untuk berhati-hati terhadap gejala flu burung. Pemantauan khusus, gejala flu burung hampir sama persis seperti batuk pilek, demam, batuk, sesak nafas," ungkap Sinto.

Menurut Sinto, tatalaksana penanganan kasus flu burung sama dengan pasien Corona. Untuk memastikan virus tersebut, dibutuhkan swab. Apabila positif, maka akan dilakukan perawatan khusus di ruang isolasi.

"Memang harus ada pemeriksaan khusus, swab juga untuk menentukan itu flu burung atau tidak. Tapi kita memantau semua pasien yang memiliki gejala seperti itu. Itu ada tempat isolasi sendiri, memang untuk pedoman tatalaksnana flu burung sudah ada diberikan kemenkes untuk seluruh rumah sakit yang ada Kalaupun ada kasus flu burung, kita sudah siap. Sama seperti penanganan covid," jelas Sinto.

Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Ridwan Tonny Hasiholan Pane menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk kewaspadaan terhadap kasus flu burung.

"Rumah sakit tetap bersiap. Saya kira kalau kita di sni sudah siap, bersingeri dengan Dinas Kesehatan," kata Ridwan. (*)