Fakta-fakta Percobaan Perampokan di Kubu Raya, Mulai dari Motif hingga Mantau Rumah Korban dari Lama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dalam dua hari berturut-turut terjadi dua kasus perampokan di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Kasus pertama adalah begal sepeda motor di Sungai Rengas pada Sabtu 25 Februari 2023 malam.

Pembegalan ini menewaskan korbannya bernama Ahmad Faisal, yang merupakan driver ojek online.

Kini, kasus terbaru yakni perampokan terjadi di Perumahan Family Fortuna, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Minggu 26 Februari 2023 malam.

Pada kasus di Family Fortuna, pemilik rumah yang menjadi korban berinisial N yang sempat berteriak dan terduga pelaku perampokan bergegas melarikan diri melalui jalur belakang rumah.

Diketahui kondisi rumah korban berada di ujung komplek dan memiliki tekstur tanah gambut yang sedikit basah (becek) pada bagian belakang. Dengan memiliki ukuran rumah tipe 36, bagian belakang rumah merupakan ruangan terbuka yang dipagar dengan menggunakan seng setinggi dada orang dewasa.

• Kalbar Populer Hari Ini: Heboh Percobaan Perampokan di Kubu Raya, Pasar Juadah Pontianak Disiapkan

Berikut fakta-fakta percobaan perampokan di Kubu Raya yang telah TribunPontianak.co.id himpun:

Kronologi Kejadian

Diketahui belakang rumah korban memiliki tekstur tanah gambut basah dan berair. Tak hanya itu, korban yang merupakan ibu rumah tangga ini juga menjelaskan pelaku saat itu bersembunyi di balik kursi.

Ketika membuat laporan di Mapolres Kubu Raya, Senin 27 Februari 2023, N menyampaikan bahwa saat perampokan tersebut terjadi ia hanya sendirian di rumah.

Sekira pukul 22.00 WIB dirinya hendak mencuci tangan di dapur rumahnya, saat itu tiba-tiba pelaku sudah ada di depan pintu belakang rumahnya.

"Saya mau cuci tangan saat itu, tiba-tiba pelaku itu masuk dari pintu belakang langsung menyergap saya, lalu saya berusaha lari ke kamar tetapi saya terjatuh di depan kamar," ungkapnya.

• Kronologi Wanita di Kubu Raya Jadi Korban Perampokan, Korban Sempat Rebut Parang dari Pelaku

Ketika dirinya terjatuh itu, pelaku langsung meminta uang kepada korban.

"Dia tidak mengancam mau membunuh, tetapi parangnya itu dihadapkan ke arah saya, saya disuruh diam, sama dia langsung minta duit, saya langsung kasih duit sekitar Rp 180 ribu," katanya.

Korban sempat ingin memberikan handphone nya kepada pelaku, namun ia mengatakan pelaku menolak mengambil handphone-nya dan memilih hanya mengambil uang.

"Pelaku juga sempat bilang, saya ini lagi susah kak jadi kasih duit saja," tuturnya.

Sempat Terjadi Aksi Rebut Parang

Saat kejadian, kakak ipar korban yang tinggal di depan rumah korban sempat datang dan menanyakan kondisi korban. Namun saat itu pelaku masih berada di dalam rumah dan mengancam korban.

Sehingga korban menjawab pertanyaan kakak iparnya itu ada tikus masuk ke dalam rumah. Kemudian, saat pelaku lengah korban sempat berusaha merebut parang yang dipegang pelaku, dan aksi saling tarik pun sempat terjadi.

Korban yang berteriak kencang sembari berusaha merebut parang membuat pelaku panik dan langsung kabur melalui pintu belakang.

"Tarik-tarikan, saya teriak lalu dia kabur lewat belakang," tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengalami luka apapun akibat hal itu, karena parang yang digunakan pelaku itu tumpul.

"Parang itu parang saya, itu sebelumnya saya simpan di belakang rumah, dan itu perangnya tidak tajam, tumpul, itu yang digunakan pelaku,'' jelasnya.

• Saat UANG jadi Motif Dua Aksi Kejahatan di Kubu Raya, Driver Ojol Tewas dan Wanita Muda Dirampok

Pelaku Mantau Sejak Lama

Kepada polisi, korban juga menjelaskan, pelaku diduga sudah memantau sejak lama.

"Dia sepertinya sudah lama di situ, soalnya waktu masuk rumah kakinya kering tidak kotor atau basar," jelasnya.

Ciri-ciri Pelaku

Korban juga sempat menceritakan sedikit ciri-ciri dari terduga pelaku perampokan.

"Ciri-cirinya kurus, tinggi kira-kira 160, memiliki tahi lalat di pipi cuma lupa sebelah kanan apa kiri," tutupnya.

Polisi Selidiki

Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menyampaikan hingga kini Polres Kubu Raya tengah melakukan penyelidikan atas Kasus tersebut. D

ari hasil penyelidikan sementara keterangan sejumlah saksi, Aipda Ade, menjelaskan sesosok pria yang memegang senjata tajam berupa parang sudah berdiri dan melakukan pengancaman terhadap korban, karena kaget korban berteriak hingga terjatuh di samping kamar mandi didalam rumahnya.

Saat itu pelaku memaksa korban berdiri dan mengancam kembali agar korban tidak berteriak dengan mengatakan, ‘jangan teriak’ sambil mengacungkan sebilah parang yang diarahkan terhadap korban.

Selanjutnya, pada saat pelaku lengah, korban merampas sebilah parang tersebut dari genggam tangan pelaku dan korban langsung berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar.

“Teriakan korban membuat pelaku kabur ke semak-semak belakang korban”, pungkas Ade.

• Kronologi Wanita di Kubu Raya Jadi Korban Perampokan, Korban Sempat Rebut Parang dari Pelaku

Imbauan Sekdes

Sekretaris Desa (Sekdes) Mekar Baru, Tomo, mengimbau kepada warga Mekar Baru untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kami selaku Pemerintah Desa mengimbau kepada warga untuk selalu waspada apalagi mendekati bulan Ramadhan," katanya kepada Tribun saat ditemui pada Senin 27 Februari 2023.

Ia juga mengatakan kejadian demikian kerap kali terjadi dan bukan cuma sekali ini saja.

"Ini kejadiannya tidak hanya sekarang saja, dari dulu itu selalu ada saja kejadian semacam ini," katanya.

Ia mengimbau kepada warga Desa Mekar Baru untuk selalu berhati-hati.

"Harapannya kepada warga Desa Mekar Baru untuk selalu berhati-hati, waspada dan selalu mengawas diri. Sebab yang namanya musibah ini selalu mengintai kita. Kalau ada kendaraan di luar sebaiknya dikunci dan dimasukkan ke dalam rumah dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Ia juga menjelaskan akan melakukan koordinasi kepada staf Kadus, RT dan warga juga ketua komplek.

"Kita akan lakukan koordinasi nantinya, apakah akan dilakukan penjagaan secara iuran, atau seperti apa dan akan kita koordinasikan kepada Kadus RT, dan ketua kompleknya agar lebih aman dan waspada lagi," tutupnya.

Pantau Terus Perkembangan Kasus Percobaan Perampokan di Kubu Raya di sini