Edi Kamtono Harap Ada Solusi Polemik Pencoklitan Batas Kota, DPRD Desak Pemkot Ambil Langkah Cepat
Mereka menolak dicoklit oleh petugas KPU Kubu Raya lantaran, warga masih ber KTP Kota Pontianak.
Menurutnya Pemkot yang awalnya menyerahkan masalah batas wilayah ke pusat sekarang seperti bungkam.
Dampak dari keputusan Pemkot tersebut akhirnya menimbulkan banyak masalah.
Seharusnya sekarang pemkot bisa berada di tengah warga memberikan solusi bukan membiarkan menjadi bola liar.
Warga terdampak masih ber KTP Pontianak seharusnya mereka masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Pontianak.
Pemkot Pontianak diminta untuk tidak buang muka dan lepas tanggungjawab.
Permasalahan ini tidak bisa dianggap remeh karena menyangkut hak setiap warga negara untuk menggunakan suara dan itu dilindungi oleh undang-undang.
"Pemerintah kota masih harus bertanggung jawab penih karena mereka masih ber KTP Pontianak. Jangan dibiarkan seperti membuang anak kandung," ujarnya.
"Jangan gara-gara politik ada pihak menyatakan warga memperjuangkan ini hanya untuk kepentingan pemilu karena banyak masalah ekonomi, sosial dan hukum ke depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Wali Kota Pontianak Ungkap Filosofi Logo dan Tagline 'Pontianak Bersahabat' di HUT ke-254 |
![]() |
---|
Kapolres Kubu Raya Ajak Taruna Bumi Khatulistiwa Jadi Teladan di Dunia Nyata dan Medsos |
![]() |
---|
Wali Kota Edi Kamtono Apresiasi Rencana Presiden Beri Insentif bagi Guru Pengawas MBG |
![]() |
---|
Wali Kota Pontianak Atur Pembatasan Operasional Kontainer Demi Keselamatan & Kelancaran Transportasi |
![]() |
---|
Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Dorong Relawan PMI Tanggap dan Terlatih dalam Pertolongan Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.