Seminar Regional SINGBEBASWAH Dorong Pengembangan Daya Saing Daerah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, turut menghadiri Seminar Regional Pembangunan Perekenomian Berbasis Kawasan Strategis, yang dilaksanakan di Hotel Swiss-Belinn Singkawang.

Dalam Seminar tersebut dibahas tema “Sinergitas Pembangunan Regional Kawasan Singkawang, Bengkayang, Sambas dan Mempawah dalam rangka Mendorong Pengembangan Daya Saing Daerah”.

Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi memberikan apresiasi kepada Pemkot Singkawang yang telah menyelenggarakan Seminar Regional 4 (empat) pemerintah daerah.

“Seminar Regional 4 daerah ini patut kita apresiasi, dan bisa jadi langkah awal dalam mewujudkan sinergitas 4 daerah agar bersama-sama mendongkrak pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan daya saing daerah sehingga berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup, Minggu 26 Februari 2023.

Lebih lanjut, Wabup berharap dapat segera menindaklanjuti poin-poin arahan dari Gubernur yang perlu dilakukan di Kabupaten Mempawah yang di antaranya pembangunan ekonomi eksklusif, percepatan pembangunan layanan air bersih dan jalan bebas hambatan.

Baca juga: Sempat Turun Hujan, BPBD Mempawah: Karhutla di Desa Pasir Belum Aman

"Selain itu yakni percepatan revisi rencana tata ruang wilayah kabupaten, percepatan rencana detail tata ruang kawasan pelabuhan kijing dan kawasan ekonomi khusus Sungai Kunyit," katanya.

Sebelumnya, Pj Walikota Singkawang, Sumastro mengatakan pemikiran yang menginisiasi terselenggaranya Seminar Regional Pembangunan Perekenomian Berbasis Kawasan Strategis adalah Kota Singkawang ingin berbuat nyata ketika melihat perjalanan dari masa lalu hingga saat ini bahwa kawasan Singbebas plus Mempawah semakin hari semakin menjanjikan.

“Adanya pertumbuhan ekonomi yang kuat, dari data makro kontribusi PDRB 4 wilayah ini sudah mencapai lebih dari seperlima komulatif PDRB Kalimantan Barat. Ini adalah gambaran bahwa kawasan ini apabila dikelola dengan tepat, dengan mengedepankan keunggulan-keunggulan dari masing-masing daerah tetapi tetap memadukannya sehingga dapat menghasilkan Regional Economic Linkages,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendukung segala bentuk kerjasama daerah, khususnya terkait percepatan pembangunan regional sebagaimana amanat PP Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Kerjasama Daerah.

Lebih jauh, Harisson menuturkan berdasarkan identifikasi daya saing daerah SINGBEBASWAH terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebagai pendorong pembangunan regional pintu ekspor yang telah siap seperti Pelabuhan Kijing, Pelabuhan Sintete, PLBN Aruk dan PLBN Jagoi Babang harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintan daerah.

“Layanan Pendidikan berupa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang terdapat pada masing-masing daerah seyogyanya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM setempat serta menjadi mitra pemerintah kabupaten/kota. Layanan kesehatan berupa rumah sakit perlu ditingkatkan khususnya terkait daya tampung dan ketersediaan tenaga kesehatan,” jelasnya. (*)

• Wabup Mempawah Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Stop Bakar Hutan dan Lahan

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News