Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bantu Evakuasi Warga Perbatasan yang Sakit

“Dengan aksi cepat, tim medis atau Takes Pos Guntembawang Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dipimpin oleh Pratu Martinus beserta lima orang anggota langsung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SATGAS PAMTAS
Prajurit Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty saat memberikan bantuan evakuasi kepada warga perbatasan yang menderita sakit, di Dusun Guntembawang, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu 25 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Implementasikan tujuh perintah harian Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD) dan sekaligus wujud rasa kepedulian terhadap warga diperbatasan yang mendapatkan kesulitan atau membutuhkan bantuan, Prajurit Pos Guntembawang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty memberikan bantuan evakuasi kepada warga perbatasan yang menderita sakit, di Dusun Guntembawang, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu 25 Februari 2023.

Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah mengatakan bahwa warga lanjut usia (lansia) yang menderita sakit tersebut adalah KK (60).

Proses evakuasi tersebut berawal dari adanya informasi satu diantara warga yang datang ke Pos Guntembawang Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dan menyampaikan bahwa ada satu diantara warga yang menderita sakit dan segera butuh bantuan pertolongan.

“Dengan aksi cepat, tim medis atau Takes Pos Guntembawang Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dipimpin oleh Pratu Martinus beserta lima orang anggota langsung memberikan bantuan pertolongan pertama kepada KK," katanya, Minggu 26 Februari 2023.

Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga Karya Bakti Bersihkan dan Cat Patok Batas Dusun

"Saya mengapresiasi anggota yang telah bergerak cepat memberikan pertolongan pertama kepada warga yang sedang mengalami musibah,” tambahnya.

Proses evakuasi warga yang sakit tersebut dengan cara ditandu, dikarenakan ada akses jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat atau mobil.

Oleh karenanya, inisiatif dari prajurit Satgas Pamtas dengan cara ditandu secara bergantian oleh anggota Pos Guntembawang Satgas Pamtas 645/Gty dengan warga sekitar perbatasan.

Sesuai arahan dari Kasad bahwa TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa harus menjadi solusi, maka pihaknya dari Satgas Pamtas menerapkannya, yaitu bantu masyarakat yang sedang kesusahan atau warga yang sakit keras.

"Walaupun cukup melelahkan, karena ini adalah tugas kami sebagai TNI di perbatasan harus bisa membantu atau menolong warga perbatasan yang sedang dalam kesusahan/kesulitan. Dan sekaligus memberikan contoh terhadap masyarakat sekitar bahwa kita manusia sejatinya harus saling tolong menolong terhadap sesama makhluk. Disinilah kami tulus dan ikhlas dari hati nurani yang terdalam bersama warga, dengan menggunakan cara tandu inilah kami mengabdi kepada negara dan masyarakat di perbatasan," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved