Alasan Dua Andalan Indonesia Putuskan Hanya Ikuti All England Open 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tur Badminton ditanah Eropa dimulai pada awal Maret 2023.

Setidaknya ada German Open, All England Open, Swiss Open, Spain hingga Orleans Masters yang menjadi tujuan dari para Pebulutangkis.

Namun demikian, Indonesia dalam hal ini PBSI tidak turun disemua turnamen yang ada di Eropa tersebut.

Untuk German Open misalnya, nama besar Indonesia diwakili oleh PB Djarum.

Tak ada satupun Pebulutangkis Pelatnas PBSI yang diikutsertakan.

PBSI secara kelembagaan sendiri menegaskan akan fokus untuk Spain Masters, All England Open, Swiss Open hingga Orleans Masters 2023.

Baca juga: Hasil All England Open 2023: Salah Satu Unggulan "Kampus Merah" Dipastikan Angkat Koper Lebih Awal

Untuk secara pribadi, ada pula wakil Indonesia dalam hal ini Pebulutangkis Pelatnas yang hanya mengikuti satu turnamen di Eropa.

Turnamen yang dimaksud adalah BWF Super 1000 All England Open 2023.

Adapun dua wakil Indonesia yang hanya mengikut All England Open 2023 adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Jonatan Christie.

Terkhusus untuk Minions julukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo penyebab dari hanya mengikut All England Open 2023 karena beberapa hal.

Satu diantaranya adalah cedera yang belum sepenuhnya optimal dari Marcus Fernaldi Gideon sehingga perlu recovery lebih lama.

Selain daripada itu Kevin Sanjaya Sukamuljo juga disebutkan akan melangsungkan pernikahan.

Baca juga: Daftar Juara All England Open Sepanjang Masa dari Indonesia, Rudy Hartono Punya Catatan Mengerikan!

Sementara itu untuk Jonatan Christie, adapun alasannya hanya mengikut All England Open 2023 adalah agar persiapan semakin matang .

Dengan demikian ia bisa tampil habis-habisan dan lebih cepat recovery.

Termasuk mempersiapkan diri menghadapi rentetan turnamen pada Mei mendatang yang sudah masuk perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.