Perintah Tinju Dunia IBF Untuk Andy Ruiz vs Filip Hrgovic Hancur Berantakan! 2 Nama Pengganti Muncul

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rencana Tinju Dunia kelas berat antara Andy Ruiz vs Filip Hrgovic untuk perebutan sabuk IBF Interim hancur berantakan.

Adapun penyebab hancurnya perintah dari IBF itu karena Andy Ruiz memutuskan untuk menolak.

Perwakilan untuk mantan juara kelas berat bersatu asal Meksiko ini menginformasikan kepada IBF.

Dengan demikian maka Filip Hrgovic yang berasal dari Kroasia sekarang akan mencari lawan baru.

Hal ini dalam upaya agar dirinya tetap aktif sambil menunggu perebutan gelarnya sebagai penantang wajib IBF untuk juara kelas berat WBA, IBF dan WBO Oleksandr Usyk.

Jika proses yang sama tetap berjalan, badan sanksi kemudian akan menawarkan pertarungan kepada penantang peringkat tertinggi berikutnya yang tersedia.

Baca juga: Faktor Orang Dalam! Shakur Stevenson Dapat Jalur Cepat Jadi Juara Tinju Dunia Kelas Ringan

Dibawah Andy Ruiz sendiri ada Deontay Wilder dan Anthony Joshua yang masuk dalam antrean selanjutnya.

Namun demikian Anthony Joshua penyandang titel gabungan dua kali sudah dijadwalkan untuk menghadapi Jermaine Franklin 1 April dari The O2 di London.

Sementara Deontay Wilder juga dalam perjalanan ke Final eliminator sabuk WBC untuk menghadapi Andy Ruiz.

Peringkat di bawah Deontay Wilder dan Anthony Joshua adalah Martin Bakole dan Frank Sanchez.

Untuk dua nama diatas saat ini tidak memiliki jadwal pertarungan atau terkait dengan pertarungan tertentu.

Sejatinya perintah IBF untuk Andy Ruiz vs Filip Hrgovic datang pada 11 Januari, dengan kedua belah pihak diberi waktu 30 hari untuk mencapai kesepakatan.

Hingga pada akhirnya diminta segera dilakukan penawaran dipertengahan Februari ini.

Baca juga: Tangan Kanan Manny Pacquiao Bocorkan Lawan Tinju Dunia Sang Senator Filipina Tahun 2023 Diatas Ring

Peraturan IBF 16.B yang mencakup kontestan untuk pertarungan perebutan gelar sementara menyatakan bahwa “(jika) pertarungan sementara tidak dapat dinegosiasikan, tidak ada penawaran uang yang akan diadakan.

Para kontestan harus menyetujui syarat-syarat pertandingan. Pemenang gelar interim akan menjadi penantang wajib sang Juara.”