WhatsApp dan Telegram Saling Sindir Terkait Sistem Keamanan Bagi Pengguna
Keduanya saat ini layak disebut sedang perang dingin, karena keduanya kembali saling melempar "kritikan" secara terbuka.
Apabila Anda tidak mau menggunakan WhatsApp, pilih salah satu dari aplikasi itu, jangan pakai Telegram," kata Cathcart.
"Serangan balik" Telegram
Tak berapa lama, Telegram memberikan respons terhadap kritikan pedas yang dilontarkan bos WhatsApp. Juru bicara Telegram, Remi Vaughn membantah semua tudingan yang dilontarkan Cathcart, terutama soal enkripsi dari ujung ke ujung.
Menurut Vaughn, enkripsi end-to-end Telegram telah diverifikasi secara independen.
Telegram mengeklaim sebuah tim dari Universitas Udine Italia telah memverifikasi protokol MTProto 2.0, sistem enkripsi yang dibuat Telegram.
Vaughn juga mengatakan tudingan di artikel Wired banyak memuat kesalahan.
Telegram mengeklaim sudah memberikan responsnya kepada tim Wired, tetapi komentar itu diabaikan.
Alhasil, Cathcart mendapatkan informasi yang keliru. Hal ini juga ditulis pihak Telegram dalam blog resminya.
Telegram mengatakan ada sejumlah kesalahan yang dibuat oleh Wired, salah satunya tentang isu pelacak lokasi.
• Tips Menyadap WhatsApp Pasangan Anda Agar Tidak Ketahuan
Telegram mengeklaim fitur pelacakan lokasi hanya aktif apabila penguna menyalakan fitur tersebut secara sengaja.
Karena itu, jumlah pengguna yang mengaktifkan pelacakan lokasi secara sengaja tidak mencapai 0,01 persen, sebagaimana dihimpun dari GSM Arena.
Sering saling lempar kritik WhatsApp dan Telegram sudah lama saling melempar kritik.
Pada Oktober lalu misalnya, CEO Telegram Pavel Durov mengajak orang-orang untuk tidak menggunakan WhatsApp.
Melansir Independent, Durov menyebut bahwa peretas bisa mendapatkan akses penuh untuk semua data pengguna WhatsApp.
"Setiap tahun, kita semakin tahu beberapa masalah di WhatsApp yang merisikokan perangkat penggunanya. Tak peduli sekalipun Anda orang terkaya di dunia, apabila Anda menginstal WhatsApp di ponsel Anda, seluruh data Anda dari setiap aplikasi di ponsel akan diakses," kata Durov.
Indosat Gunakan AI untuk Hadang Spam dan Scam, Lindungi Masyarakat Indonesia |
![]() |
---|
Trik Jitu Lacak HP Hilang Cuma Pakai WhatsApp, Ini Langkah-Langkahnya |
![]() |
---|
Sistem Pembayaran QRIS NeoBank, Jadi Merchant Mudah dan Menguntungkan Hasilkan Uang Nyata Pakai Kode |
![]() |
---|
Fitur Keamanan Paling Berguna Melindungi Obrolan Rahasia Pengguna dari Proses AI dan Unduhan Auto |
![]() |
---|
KRONOLOGI Tragedi Penusukan di Sebangki Landak, Korban Terluka Parah dan Pelaku Langsung Diringkus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.