Ramadhan Kareem

Sudah 1 Syaban 1444 Hijriah, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Sepanjang Bulan Syaban 2023

Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah Malam 1 Syaban 1444 Hijriah jatuh pada Senin 20 Februari 2023 setelah masuknya Shalat Magrib.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Terdapat beberapa amalan yang dilakukan saat Syaban tiba. 1 Syaban 1444 Hijriah jatuh pada Senin 20 Februari 2023 setelah Shalat Magrib. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Waktu terasa begitu cepat beputar.

Tak Terasa kini sudah berada di bulan Syaban 1444 Hijriah.

Hal tersebut berarti bahwa Ramadhan 1444 Hijriah tinggal sebulan lagi.

Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah Malam 1 Syaban 1444 Hijriah jatuh pada Senin 20 Februari 2023 setelah masuknya Shalat Magrib.

Terdapat beberapa amalan yang dilakukan saat Syaban tiba.

Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan karena Haid dan Puasa Senin Kamis Digabung Sekaligus , Arab dan Latin

Satu diantaranya adalah menjalan puasa sunnah di antaranya adalah Ayyamul Bidh

Satu di antara amalan yang dianjurkan saat Nisfu Syaban adalah berpuasa.

Puasa Nisfu Syaban juga disebut dengan puasa pertengah bulan.

Adapun waktu Puasa Ayyamul Bidh Maret 2023 jatuh pada Minggu 5 Maret 2023, Senin 6 Maret 2023 dan 7 Maret 2023.

Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya:

"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Tak hanya itu terdapat saat masuknya bulan baru Hijriah teradapa doa yang bisa selalu dipanjatkan. 

1 Syaban 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa di Kalender Masehi ? Cek Hitung Mundur dari Hari Ini

Berikut Bacaan Doa Awal Bulan

Doa Pertama

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Latin:
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru)."

Doa Kedua

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Latin:
Allahumma ahlilhu ‘alayna bilyumni wal iimaani wassaalaamati wal islaamii robbii wa robbukallah

Artinya:
Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah. (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi) (*)

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved