Politeknik Negeri Ketapang Buka Delapan Prodi untuk KIP Kuliah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Politeknik Negeri Ketapang (Politap) membuka delapan Program Studi (Prodi) untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah tahun 2023.

Delapan Prodi tersebut diantaranya Prodi D3 Pemeliharaan Mesin, Prodi D3 Teknologi Pertambangan, Prodi D3 Teknologi Hasil Perkebunan, Prodi D3 Teknologi Informasi, Prodi D3 Agroindustri, Prodi D3 Teknologi Listrik, Prodi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan dan Prodi D4 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.

Saat dikonfirmasi, Direktur Politap, Irianto, mengatakan pendaftaran prorgam KIP kuliah 2023 ini terbuka hingga 31 Oktober 2023.

KIP Kuliah 2023, bisa digunakan untuk semua jalur seleksi masuk PTN yakni SNBP, SNBT dan jalur mandiri.

"Politeknik Negeri Ketapang (Politap) termasuk perguruan tinggi yang menerima program KIP Kuliah," kata Irianto, Senin 20 Februari 2023.

Baca juga: 44 Tim Antar Instansi dan OPD Pemkab Ketapang Siap Rebut Piala Sekda Cup 2023

Terkait kuota penerimaan KIP kuliah tahun 2023, Politeknik Negeri Ketapang masih menunggu informasi dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Politeknik Negeri Ketapang juga masih menunggu informasi dari Puslapdik terkait jumlah penerima KIP Kuliah tahun 2023," ujarnya.

Irianto menjelaskan, persyaratan untuk mendaftar program KIP Kuliah tahun 2023, adalah penerima KIP adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya yakni 2022 dan 2021.

Serta memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid.

Untuk informasi cara pendaftaran, dapat mengunjungi laman pada panduan web resmi KIP Kuliah https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.

"Informasi lengkap pendaftaran KIP Kuliah di lingkungan Politeknik Negeri Ketapang bisa mengunjungi laman berikut https://baak.politap.ac.id/pendaftaranprogram-kip-kuliah-2023/," pungkasnya. (*)

• Kasus Mangkraknya Proyek RS Sandai Ketapang Dalam Tahap Penghitungan Kerugian Negara

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News