Lantik Pengurus AIMI Cabang Sanggau, Kadiskes : Cakupan ASI Eksklusif Masih Perlu Ditingkatkan
Dengan hadirnya AIMI di Sanggau, nantinya diharapkan bisa berkerjasama dengan Dinkes untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pengurus Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) cabang Sanggau masa bakti 2023-2028 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, di Aula Hotel Meldy Sanggau, Kalbar, Senin 20 Februari 2023.
Untuk diketahui, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) cabang Sanggau dijabat Nur Endah Wahyuni.
"Hari ini kita melaksanakan pelantikan pengurus AIMI cabang Sanggau. Dan ini merupakan cabang pertama di tingkat Kabupaten di Kalbar, saya katakan ini merupakan prestasi juga ya untuk teman-teman AIMI Cabang Sanggau yang cepat membentuk asosiasi ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, Senin 20 Februari 2023.
"Terima kasih kepada AIMI cabang Sanggau yang telah bertransformasi dari kelas ibu menyusui menjadi asosiasi. Selamat untuk AIMI cabang Sanggau, kiranya ini juga membantu kita untuk percepatan penurunan stunting,"tambahnya.
Ginting mengakui, AIMI ini sangat dibutuhkan oleh Dinkes Sanggau dalam rangka penurunan stunting, lantaran cakupan ASI eksklusif masih perlu ditingkatkan.
Dengan hadirnya AIMI di Sanggau, nantinya diharapkan bisa berkerjasama dengan Dinkes untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif.
Baca juga: Laksanakan Kegiatan PGTS di SMPN 1 Noyan, Ini Pesan Kapolsek Noyan
"Minimal enam bulan sejak kelahiran, bahkan bisa sampai dengan dua tahun," tegasnya.
Kemudian, melalui AIMI ini juga, tentunya bisa mengadakan edukasi kepada ibu-ibu yang menyusui, ibu hamil ataupun kepada remaja putri atau calon pengantin terkait betapa pentingnya ASI.
"ASI ini merupakan kebutuhan mendasar daripada manusia. Disamping melaksanakan edukasi, diharapkan juga melaksanakan konseling apabila ada ibu-ibu yang mengalami masalah dalam memberikan ASI. Apakah produksi ASI nya kurang atau bagaimana, tentu nanti ada konseling dengan mengunjungi ibu-ibu yang menyusui," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) cabang Sanggau dijabat Nur Endah Wahyuni menjelaskan bahwa AIMI adalah organisasi non profit yang berdiri dari transformasi komunitas Sanggau peduli ASI yang terbentuk dari perkumpulan relawan pemerhati ASI sejak 2018.
"Saya berharap dengan diresmikannya AIMI cabang Sanggau yabg merupakan cabang ke-11 di Indonesia menjadi jembatan untuk AIMI Sanggau lebih dapat tempat untuk bisa mengedukasi masyarakat khususnya Sanggau secara luas lagi," ujarnya. (*)
• Wabup Sanggau Ontot Buka Bekudong V Pemangkou Poyo Tono Hibun, Ini Pesan yang Disampaikan
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Helikopter Patroli Mendarat di Sanggau, BPBD Kalbar sebut Akibat ada Gangguan Mesin |
![]() |
---|
MBG KALBAR Viral Lagi! Usai Keracunan Massal 3 Daerah Kini Mobil SPPG Ketangkap Basah Jualan Buah |
![]() |
---|
TRAGEDI Kapal Kelotok Meledak di Sungai Kapuas, Pemilik Tanggung Rugi Besar hingga Rp170 Juta |
![]() |
---|
Kapal Kelotok Bermuatan Sembako Meledak di Sungai Kapuas, 1 Orang Luka dan Kerugian Capai Rp170 Juta |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lengkap Kapal Klotok Meledak di Sungai Kapuas Sanggau, Polisi Ungkap Pemicu Ledakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.