Kini Sudah 1 Syaban 1444 H, Cara Niat Puasa Nisfu Syaban dan Puasa Ayyamul Bidh Jelang Ramadhan 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Waktu terasa begitu cepat berganti

Tak Terasa kini sudah berada di bulan Syaban 1444 Hijriah.

Hal tersebut berarti bahwa Ramadhan 1444 Hijriah tinggal sebulan lagi

Sebelum menyambut bulan Puasa pada Kamis 23 Maret 2023 atau 1444 Hijriah, umat Islam juga akan melewati Malam Nisfu Syaban.

Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah Malam 1 Syaban 1444 Hijriah jatuh pada Senin 20 Februari 2023 setelah masuknya Shalat Magrib.

• 2 Pekan Lagi Malam Nisfu Syaban 1444 Hijriah, Simak Amalan Sunnah Menyambut Ramadhan 2023

Satu diantara malam yang paling dinantikan lantaran sebagai malam penuh ampunan dalam menyambut bulan suci.

Sebagai persiapan jiwa raga menyambut ramadhan atau seribu bulan, sejumlah amalan dianjurkan untuk dilaksanakan.

Amalan tersebut diantaranya puasa, membaca Alquran, Shalawatan dan berdoa.

Nisfu Syaban tahun 2023 ini bertepatan dengan hari Ayyamul Bidh 13, 14 dan 15 Syaban yang juga dianjurkan untuk berpuasa bagi umat Islam.

Sehingga akan mendapatkan berlipat-lipat kali keutamaan dari malam nisfu syaban serta hari ayyamul bidh jika dirangkai dengan puasa sunnah.

Adapun waktu Puasa Ayyamul Bidh Maret 2023 jatuh pada Minggu 5 Maret 2023, Senin 6 Maret 2023 dan 7 Maret 2023.

Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya:

"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Adapula doa yang bisa diamalkan saat tiba bulan baru Seperti Syaban maupun Ramadhan.

• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Tanah Bumbu Hari Kamis 23 Maret 2023 Ramadhan 1444 Hijriah

Berikut Bacaan Doa Awal Bulan

Doa Pertama

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Latin:
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru)."

Doa Kedua

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Latin:
Allahumma ahlilhu ‘alayna bilyumni wal iimaani wassaalaamati wal islaamii robbii wa robbukallah

Artinya:
Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah. (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi). (*)

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.