Marc Marquez: Tidak Mudah Jadi Rekan Satu Tim di Honda MotoGP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap MotoGP, Marc Marquez menyebut tidak mudah menjadi rekan satu tim dengannya di Honda.

Juara MotoGP enam kali menegaskan bahwa rekan setimnya tidak mudah mencapai ekspektasi yang ditetapkan.

Ia mencontohkan kasus yang menimpa mantan rekan setim Pol Espargaro.

Menurutnya, di Honda Pembalap bisa menyerah karena dua alasan.

Pertama seperti yang terjadi pada Pol Espargaro dan menciptakan ekspektasi yang terlalu tinggi.

• Tugas Berat Alberto Puig untuk Marc Marquez Cs Jelang Race MotoGP 2023

Kedua karena Pembalap tidak mau mengambil risiko lebih dari yang lain.

“Lihatlah air terjunnya, pengendara Honda memiliki lebih dari merek lain,” katanya disadur dari motosan.es, Jumat 17 Februari 2023.

Juara dunia delapan kali sedang dalam ujian nyata dengan Honda.

Semua akan melihat apakah merek tersebut bereaksi terhadap permintaan pengendara untuk menciptakan kembali motor pemenang.

Tes Sepang belum sepenuhnya berjalan seperti yang diharapkan Pembalap.

Marc Marquez mulai dengan empat sepeda motor untuk diuji.

Hasilnya, sebenarnya tidak mengejutkan siapa pun dimana semua Ducati unggul dalam klasifikasi.

Jika rencana untuk menyetel Honda ini tidak berhasil, Marc Marcquez telah menjelaskan pada kesempatan tertentu bahwa dia akan selalu menjaga kebaikannya sendiri sebagai seorang Pembalap.

Bahkan jika itu berarti meninggalkan merek yang telah membuatnya berkembang.

"Saya tidak takut terjebak tanpa sepeda motor, karena pada 2021, setelah istirahat panjang, ketika saya kembali, saya adalah Pembalap Honda tercepat," tuturnya.