Erick Thohir Menang Mudah Jadi Ketum PSSI, Isu Match Fixing hingga Mafia Bola Jadi Sorotan Utama

Sejak awal penghitungan suara, mantan Presiden Inter Milan itu begitu mendominasi dengan memeroleh suara terbanyak yakni 64 suara.

|
Kompas.com
Presiden Internazionale Milan, Erick Thohir, saat menghadiri sesi konferensi pers di Nanjing, China, pada 6 Juni 2016.(AFP)-Erick Thohir secara resmi terpilih sebagai ketua umum PSSI dalam KLB untuk periode 2023-2027. 

Erick kemudian menyampaikan terimakasih kepada kepengurusan PSSI periode sebelumnya yang dipimpin Mochamad Iriawan atau dikenal Iwan Bule. Menurutnya, kepengurusan PSSI periode 2019-2023 telah berkerja sangat keras terlebih harus melewati masa pandemi yang begitu berat.

“Saya ingat betul waktu itu sering kontak-kontakan dengan Pak Iwan sahabat saya tentang penanggulangan Covid-19 di sepakbola dan kebetulan waktu itu saya salah satu ketua penanggulangan Covid-19,” tutur Erick.

Dia menjelaskan apresiasi besar juga harus diberikan karena kepengurusan PSSI sebelumnya bisa menaikkan peringkat timnas Indonesia di FIFA. Saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat ke-151 bersaing ketat dibelakang Timnas Liberia. “Peringkat FIFA itu memang yang paling ditunggu-tunggu masyarakat sepakbola,” urai Erick.

KLB PSSI yang berjalan lancar, menurut Erick, perlu juga disyukuri karena kalau lihat ke belakang kerap terjadi sesuatu yang menjadi sorotan. “Insyaallah KLB PSSI hari ini sorotannya positif tidak seperti yang lalu-lalu,” pungkasnya.

Lapang Dada

La Nyalla Mattalitti menerima lapang dada kekalahannya dari Erick Thohir di bursa pemilihan Ketum PSSI. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini mengaku akan tetap mendukung kebijakan Erick dalam memimpin persepakbolaan nasional ke arah yang baik.

"Saya tetap akan mendukung mas Erick Thohir sebagai Ketua Umum," kata La Nyalla setelah KLB PSSI.

Ia pun mengaku legowo karena dirinya tidak ditakdirkan untuk memimpin PSSI pada periode saat ini. Dirinya menekankan bahwa manusia hanya berusaha untuk mencapai sesuati yang diinginkan.

Namun Tuhan yang menentukan 'apakah hal tersebut memang untuk dirinya atau tidak'.

"Pasti legawa ini semua takdir. Saya kan sudah bilang kita boleh berusaha semaksimal mungkin, tapi kalau kita tidak capai itu berarti kita diselamatkan oleh Allah SWT dari pertarungan itu, ini yang terbaik menurut Allah," jelas La Nyalla.

La Nyalla pun mengaku siap berkolaborasi memberikan prestasi sepakbola jika diminta. Ia menegaskan kapanpun dibutuhkan, dirinya siap membantu membenahi dunia sepak bola tanah air.

Hal ini tentunya tergantung permintaan tersebut dalam bentuk apa.

"Pastilah, pasti saya tetap bantu sepak bola. Dalam bentuk apa, tergantung kalau saya diminta," jelas La Nyalla.

Erick Thohir Dapat Dukungan Dari Kalteng Putra Untuk Menjadi Ketum PSSI

Kaget Pemilihan Waketum

Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir mengaku tak tahu-menahu perihal mundurnya Yunus Nusi dari jabatan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Yunus Nusi menyatakan mundur usai dirinya baru saja dinobatkan sebagai Wakil ketua Umum pada KLB PSSI.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved