Menanti Tuah Erick Thohir usai Terpilih Ketua Umum PSSI yang Punya Segudang Pengalaman dan Prestasi

Kepastian itu diketahui setelah Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau KLB PSSI rampung diselenggarakan.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribun
Erick Thohir Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. 

1. Gemar beli klub olahraga

Mengakuisisi kepemilikan saham Inter Milan bisa jadi hal yang membuat namanya langsug dikenal publik mengingat banyak penggila kompetisi Liga Seri A di Indonesia.

Erick sebelumnya memang bukan pengusaha yang banyak dikenal.

Dia tercatat membeli klub sepak bola Italia itu dari Massimo Morrati dan menempatkannya sebagai presiden klub. Dia juga jadi pemilik saham di klub sepak bola Amerika Serikat DC United.

Di AS, Erick juga membeli klub basket profesional Philadelphia 76ers yang berbasis di Philadelpia. Di dalam negeri, kepemilikannya pada klub basket nasional diwakili oleh Satria Muda.

Erick Thohir Dapat Dukungan Dari Kalteng Putra Untuk Menjadi Ketum PSSI

2. Ketua INASGOC Asian Games 2018

Di panitia gelaran Asian Games, Erick Thohir adalah orang yang berada di pucuk pimpinannya. Dia menjadi Ketua dari Indonesia Asian games Organizing Committee (INASGOC).

Gelaran yang terbilang sukses itu juga berkontri besar mencuatkan namanya saat itu. Untuk menyukseskan event besar itu, Erick menggandeng Wisnutama yang saat ini menjadi Menteri Pariwisata.

Pelaksanaan kompetisi yang tertata, akomodasi para delegasi negara peserta yang terkoordinasi dengan baik, hingga gelaran upacara pembukaan dan penutup yang menyuguhkan penampilan memukau.

3. Ketua TKN Jokowi

Erick Thohir berperan besar dalam pemenangan pasangan Jokowi - Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019.

Posisi terakhir ini bisa jadi yang membuat namanya masuk sebagai Menteri BUMN.

Ia mengaku sudah mendapatkan tawaran sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) sejak masih bertugas di INASGOC.

Penunjukan Ercik sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf merupakan pilihan Jokowi secara pribadi.

Keputusannya bergabung sebagai Ketua TKN membuatnya bersebrangan dengan kawan dekat yang juga kandidat wapres Sandiaga Uno.

Kampanye yang dilakukan TKN di bawah komandonya terbilang sukses.

Dengan kerja keras TKN, pasangan Jokowi - Ma'ruf bahkan bisa menang Pilpres 2019 dengan keunggulan 11 persen dari rival mereka Prabowo - Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved