Bos WhatsApp Sebut Telegram Belum Aman di Fitur Enkripsi End-To-End
Cathcart banyak mengkritik aspek keamanan di Telegram, terutama soal enkripsi end-to-end
Editor:
Alfonsius Pardosi
Contohnya pada Oktober tahun lalu, Pavel Durov selaku pendiri Telegram pernah mengajak pengguna untuk menjauhi WhatsApp.
Durov mengeklaim bahwa peretas mampu mendapatkan akses penuh untuk semua data pengguna WhatsApp, sebagaimana dikutip dari laman Independent.
Satu hari kemudian, Cathcart langsung menyerang Telegram kembali terkait isu fitur enkripsi dari ujung ke ujung.
Tidak hanya petingginya saja yang adu mulut, bahkan akun media sosialnya kerap meledek dan menyindir satu sama lain.
Biasanya, ledekan ini dikemas dalam bentuk meme. Belum diketahui apakah Telegram akan memberikan respons lanjutan terkait kritik terbaru Cathcart. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Tips Melacak HP Hilang Lewat Aplikasi WhatsApp, Cukup Kirim Lokasi Terkini Selama 8 Jam |
![]() |
---|
Cara Cek dan Atasi Kebocoran Data Pribadi di Gadget, Cukup Lewat Gmail dan VPN |
![]() |
---|
Sinergitas Keamanan dan Penegakan Hukum, Kodam XII/Tpr-Kejati Kalbar Teken Kerjasama |
![]() |
---|
APLIKASI Pelindung HP Terbaru, Miliki Fitur Keamanan Terhindari dari Pembobolan m-Banking |
![]() |
---|
Fitur Kemanan WA Bisa Baca Pesan Tanpa Ketahuan, Langkah Aktifkan Fitur Privasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.