Bos WhatsApp Sebut Telegram Belum Aman di Fitur Enkripsi End-To-End
Cathcart banyak mengkritik aspek keamanan di Telegram, terutama soal enkripsi end-to-end
Editor:
Alfonsius Pardosi
Contohnya pada Oktober tahun lalu, Pavel Durov selaku pendiri Telegram pernah mengajak pengguna untuk menjauhi WhatsApp.
Durov mengeklaim bahwa peretas mampu mendapatkan akses penuh untuk semua data pengguna WhatsApp, sebagaimana dikutip dari laman Independent.
Satu hari kemudian, Cathcart langsung menyerang Telegram kembali terkait isu fitur enkripsi dari ujung ke ujung.
Tidak hanya petingginya saja yang adu mulut, bahkan akun media sosialnya kerap meledek dan menyindir satu sama lain.
Biasanya, ledekan ini dikemas dalam bentuk meme. Belum diketahui apakah Telegram akan memberikan respons lanjutan terkait kritik terbaru Cathcart. (*)
Baca Juga
Polsek Batang Tarang gelar Patroli untuk Jaga Keamanan Pasar dan Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Siks NG Aplikasi SIKS Kemensos Cek Bansos Terbaru September 2025 |
![]() |
---|
Gunakan Fitur Google untuk Edit Foto Lebih Mudah dan Praktis |
![]() |
---|
DAFTAR Menteri Prabowo Subianto dari yang Termuda hingga Tertua Nama Djamari Chaniago Paling Senior |
![]() |
---|
TERUNGKAP Hasil Autopsi 2 Warga Singkawang Ditemukan Terkubur di Kebun Alpukat Akibat Trauma Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.