Pemancing Asal Bengkayang Dikabarkan Sudah Hilang Tiga Hari di Sungai Kenak Segedong Mempawah
"Benar, Akhun alias Santet seorang pemancing asal Dusun Pangkalan Makmur, Desa Sungai Pangkalan II, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, dikab
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Akhun alias Santet (52) seorang pemancing asal Dusun Pangkalan Makmur, Desa Sungai Pangkalan II, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, dikabarkan hilang saat memancing di hutan dan perairan Sungai Kenak Desa Peniti Dalam II, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada Minggu 12 Februari 2023.
Sejak dikabarkan hilang, hingga hari ini tepat tiga hari Akhun alias Santet hilang, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian keberadaannya, Rabu 15 Februari 2023.
Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian yakni Basarnas Kalbar, Polsek Segedong, BPBD Mempawah, Sat Polairud Polres Mempawah, Koramil Jongkat-Segedong, serta warga Segedong.
Kapolsek Segedong IPTU Suhartadi membenarkan ada peristiwa orang hilang di wilayah Kecamatan Segedong.
"Benar, Akhun alias Santet seorang pemancing asal Dusun Pangkalan Makmur, Desa Sungai Pangkalan II, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, dikabarkan hilang saat memancing di hutan dan perairan Sungai Kenak Desa Peniti Dalam II, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah sejak 12 Februari hingga hari ini 15 Februari 2023. Korban masih terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan," ujar Kapolsek Segedong.
Kapolsek menjelaskan, kronologis hilangnya Akhun alias Santet yakni pada Minggu 12 Februari 2023 sekira pukul 17.00 WIB.
• Kapolres Mempawah Cek Kesiapan Personel hingga Peralatan untuk Persiapan Penanganan Karhutla
Pada saat itu, korban pergi memancing bersama dua orng temannya menggunakan motor air jenis abut-abut/klotok, namun setiba smpai di lokasi pemancingan terdapat hujan sedangkan korban masih memaksakan diri ingin memancing dengan berjalan kaki menyusuri pinggir sungai.
Namun, 2 orang temannya masih berteduh disekitaran tempat awal korban berhenti menggunakan motor air, namun sekira jam 19.00 WIB 2 orang teman korban mancing tersebut hendak ingin pulang mengingat hari sudah malam.
• Petani Desa Serunai Kabupaten Sambas Resah Hama Tikus Mengancam Gagal Panen
"Kemudian 2 orang saksi teman korban mancing tersebut memanggil-manggil korban mau ajak pulang, namun tidak ada suara korban yang menjawab, lalu 2 orang saksi teman korban mencari disekitaran lokasi tersebut, tidak ditemukan hingga saat ini," jelas Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, lokasi hutan dengan akses jalan utama terbilang cukup jauh dan sulit untuk ditempuh.
"Kalau jarak tempuh lokasi dengan Polsek ada sekitar kurang lebih 23 KM. Setelah itu akses jalan juga sulit ditempuh dikarenakan beberapa faktor yakni, kondisi sungai yang sempit dan dangkal, banyaknya kayu dan rerumputan di sepanjang aliran sungai, selanjutnya untuk menuju lokasi hanya dapat ditempuh dengan menggunakan sampan Kato tradisional dengan ukuran kecil, sehingga memakan waktu lama sekitar 1.30 menit," terang Kapolsek.
Hingga saat ini lanjut Kapolsek, tim gabungan terus berusaha mencari keberadaan korban.
"Saat ini tim akan terus mencari keberadaan korban, bukan hanya menyisir sungai, namun juga mencoba menyisir hutan, karena tidak menutup kemungkinan korban yang hilang tersebut tersesat dan berada di dalam hutan," terang Kapolsek. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Pemancing
hilang
segedong
Bengkayang
sungai
Polsek
Kapolsek
Suhartadi
IPTU
Mempawah
Kalimantan Barat
Kalbar
Februari
2023
Kisah Pahit Rakiman-Listiyo Warga Jateng Terkubur di Balik Tembok Penjara Jadi Kurir Sabu di Kalbar |
![]() |
---|
Disdikporapar Mempawah Akan Gelar Lomba Gerak Jalan Antar Pelajar Meriahkan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
KTamb Grup Gelar Program Berhadiah Jelang Anniversary ke-6, Ajak Warga Ramaikan |
![]() |
---|
Keragaman Suku di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat: Melayu, Dayak, Bugis hingga Tionghoa |
![]() |
---|
Fenomena Bendera One Piece Wabup Mempawah: Boleh Pasang, Asal Jangan Disandingkan dengan Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.