3 Permintaan Anggota DPD RI Asal Kalbar Pada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
Dengan luasnya perairan umum itu potensi ikan di wilayah Kalbar mencapai 1 juta ton setiap tahun....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat, Drs. Christiandy Sanjaya, S.E., M.M menyampaikan tiga permintaan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Adapun permintaan itu ialah agar adanya pelatihan terpadu, Kapal untuk Nelayan dan sinergisitas program yang ada.
Permintaan yang merupakan aspirasi masyarakat Kalimantan Barat itu disampaikannya saat rapat kerja Komite II DPD RI dengan Kementerian KKP RI yang dilaksanakan di ruang Sriwijaya Gedung B DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa 14 Februari 2023.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri KKP Ir. Sakti Wahyu Trenggono, MM, didampingi oleh seluruh jajaran eselon I dan II KKP RI.
Dalam kesempatan ini Menteri KKP RI menyampaikan tentang program kerja KKP tahun anggaran 2023 dan rencana kerja KKP tahun 2024, kepada seluruh anggota Komite II DPD RI yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia.
Christiandy Sanjaya menyampaikan kepada Menteri KKP RI bahwa Provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi laut dan perikanan yang sangat besar karena memiliki wilayah yang sangat luas.
Baca juga: Wacana Pemekaran Kabupaten Ketapang, Anggota DPD RI Sukiryanto: Ada 3 Hal Utama yang Harus Dipenuhi
Luas areal perairan Kalbar sampai Laut Cina Selatan seluas 26.000 km persegi, meliputi 2.004.000 hektare perairan umum, 26.700 hektare perairan budi daya tambak, dan 15.500 hektare laut.
Dengan luasnya perairan umum itu potensi ikan di wilayah Kalbar mencapai 1 juta ton setiap tahun.
Garis pantai tersebut melewati beberapa kabupaten di Kalimantan Barat yang memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang besar.
Provinsi Kalimantan Barat juga memiliki potensi sektor kelautan dan perikanan yang sangat besar untuk menjadi salah satu pemasok hasil perikanan dunia.
Namun potensi alam yang begitu besar ini belum dapat dikelola dengan maksimal, Ikan-ikan laut di wilayah Kalbar seringkali di curi oleh nelayan-nelayan negara asing.
"Pengelolaan hasil kelautan dan perikanan bersifat tradisinal dan konvensional sehingga masih belum bisa menghasilkan hasil yang memadai," katanya.
Baca juga: Christiandy Sanjaya: Tribun Pontianak Terus Menjadi Media Kreatif dan Inspiratif Terkemuka

Oleh karena itu harapan Christiandy Sanjaya agar Kementerian KKP RI program pelatihan terpadu sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalbar.
"Saya juga ingin sampaikan aspirasi terkait bantuan kapal kepada Kelompok nelayan di Singkawang yang belum terealisasi hingga saat ini," katanya.
Christiandy Sanjaya mengharapkan agar program tersebut dapat segera terealisasi.
DPD RI
Kalbar
Kalimantan Barat
Menteri Kelautan dan Perikanan
Sakti Wahyu Trenggono
Christiandy Sanjaya
Nelayan
Kapal
Jakarta
Indonesia
LAZNAS Baitulmaal Munzalan Indonesia Raih Kategori Kelembagaan Terbaik di BAZNAS Awards 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Terbaru Timnas Indonesia September - Desember 2025, Kuwait Digantikan Taiwan di FIFA Matchday |
![]() |
---|
Lawan Baru Timnas Indonesia di Laga Uji Coba Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
3 Cara Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi, Irak Jadi Ujian |
![]() |
---|
Perluas Jaringan Nasional, JAECOO Resmi Hadirkan Diler City Store di Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.