Ramadhan Kareem

Malam Nisfu Syaban 1444 Hijriah Semakin Dekat, Amalan Bacaan Dzikir dan Sayyidul Istighfar 

Pada malam Nisfu Syaban ada banyak amalan yang mempunyai banyak fadilah atau keutamaan.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Bacaan Dzikir dan Sayyidul Istighfar amalan pada Malam Nisfu Syaban 1444 Hijriah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam Nisfu Syaban 1444 Hijriah sebentar lagi.

15 hari sebelum Ramdhan 1444 Hijriah disebut dengan malam Nisfu Syaban.

Kapan malam Nisfu Syaban 2023?

Malam Nisfu Syaban jatuh pada Senin 6 Maret 2023 Malam setelah masuknya Shalat Magrib.

Pada malam Nisfu Syaban ada banyak amalan yang mempunyai banyak fadilah atau keutamaan.

Pada artikel ini merangkum bacaan dzikir lengkap Sayyidul Istighfar yang dapat diamalkan malam Nisfu Syaban.

Waktu Berbuka Puasa Kota Kupang NTT Hari Kamis 23 Maret 1 Ramadhan 1444 Hijriah

Berdzikir artinya mengingat Allah.

Dengan berdzikir, kita memuliakan akan kebesaran Allah SWT.

Dzikir merupakan pekerjaan hati dan lisan untuk senantiasa bertasbih serta mengagungkan Allah.

Keutamaan berdzikir disebutkan dalam Alquran dan Hadist bisa menentramkan, dapat menghapus dosa, dilancarkan rezekinya sampai dijanjikan surga.

Berikut Bacaan Dzikir

Membaca Sayyidul Istighfar 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ

بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Dibaca sekali 

Kapan Puasa Nisfu Syaban 1444 Hijriah, Simak Niat Puasa dan Amalan Sunnah Malam Syaban

“Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Baca Kalimat Tauhid

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 10x atau dibaca 1x pada pagi) (*)

Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved