Festival Cap Go Meh 2023 Singkawang Sukses, Panitia Ucapkan Terima Kasih

Selama dua tahun terakhir, Sumastro katakan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang sudah menjadi event kelas Internasional ini tidak dapat digelar akibat pandemi, hingga akhirnya tahun 2023 ini event yang ditunggu-tunggu masyarakat akhirnya dapat kembali digelar.

"Festival ini dirayakan begitu meriah, unik dan eksotik karena ratusan hingga ribuan Tatung diarahkan berkeliling Kota," ucap Sumastro.

Kegiatan-kegiatan pariwisata, Sumastro katakan, akan selalu eksis di Kota Singkawang, meski dengan berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Bersama Rombongan ke Kota Singkawang, Rangkaian Kegiatan Site Visit

"Oleh karena itu, event ini dan event lainnya akan dikemas dengan memperhatikan sapta pesona karena mampu memberikan multi effect untuk daerah," katanya.

Di tahun 2017 lalu, Sumastro mengatakan, tingkat wisatawan di Kota Singkawang berjumlah 652 ribu lebih wisatawan, sedangkan di tahun 2022, Pemerintah Kota Singkawang berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan menjadi lebih dari satu juta wisatawan, meski saat itu dilanda pandemi.

"Angka ini menunjukan peningkatan wisatawan yang signifikan di Kota Singkawang dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya," terangnya.

Di tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Singkawang menargetkan kunjungan wisatawan di Kota Singkawang meningkat menjadi 1,5 juta wisatawan.

Demi terwujudnya target tersebut, Sumastro mengatakan, Pemerintah Kota Singkawang bakal lebih banyak menggelar event berkualitas dengan melibatkan para penggiat wisata, EO, stakeholder dan unsur lainnya.

Baca juga: Pawai Tatung di Singkawang, Jalan Diponegoro Jadi Lautan Manusia

Atas nama Pemerintah Kota Singkawang, Sumastro berterimakasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dan para tamu VVIP yang telah hadir di Kota Singkawang.

Dirinya juga berterimakasih kepada jajaran petinggi TNI dan Polri yang selalu membantu memberikan perhatian yang maksimal sehingga event ini bisa berjalan dengan akan dan tertib.
Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ikut menghadiri festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.

Wagub Ria Norsan menyebut, tatung merupakan suatu keunikan yang mampu menarik wisatawan domestik bahkan internasional. Para wisatawan, lanjutnya, rela datang ke Kota Singkawang untuk melihat pertunjukan tatung.

"Atraksi tatung sedikit menegangkan tetapi tidak berbahaya," ungkap Wagub Ria Norsan. Norsan menyebut dengan berbagai keunikkannya tatung dipercayai memiliki makna yang baik. Atraksi yang dilakukan tatung diyakini untuk membersihkan dan membuang roh jahat setelah perayaan imlek.

Dirinya mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar memastikan dukungan bagi penyelenggaraan festival Cap Go Meh.

"Pemprov Kalbar sangat mendukung festival ini mudah-mudahan festival berikutnya ditata lebih apik dan meriah dari sekarang," pung­kasnya.

Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang masuk dalam 10 event terbaik agenda Karismatik Event Nasional (KEN) Tahun 2023.