Cara Kurangi Risiko Sakit Punggung dan Leher saat Naik Pesawat

Risiko yang bisa terjadi jika duduk dalam waktu yang lama adalah persendian dan otot bisa menjadi kaku serta stagnasi cairan.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribun
Ilustrasi. Cara Kurangi Risiko Sakit Punggung dan Leher saat Naik Pesawat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berpergian ke suatu tempat dengan melakukan perjalanan terkadang menimbulkan lelah hingga rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.

Penyebabnya bisa karena duduk terlalu lama saat dalam perjalanan atau karena beban barang bawaan.

Risiko yang bisa terjadi jika duduk dalam waktu yang lama adalah persendian dan otot bisa menjadi kaku serta stagnasi cairan.

Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan guna mengurangi risiko punggung dan leher yang sakit atau pegal ketika naik pesawat.

Berikut daftarnya:

Apakah Aman Naik Pesawat Terbang saat Cuaca Buruk?

Tips kurangi risiko sakit punggung dan leher saat naik pesawat

1. Pilih koper beroda empat

Jangan anggap sepele koper yang dibawa saat bepergian. Jenis koper ternyata dapat memengaruhi punggung dan leher.

Ahli Fisioterapi, Dr. Kennedy, menjelaskan bahwa koper beroda jauh lebih baik untuk tulang belakang dibandingkan tas yang harus dijinjing.

Tidak hanya itu, dikutip dari nytimes.com, koper roda empat juga lebih baik daripada koper roda dua karena lebih mudah untuk dibawa.

Jika memungkinkan, ia menganjurkan wisatawan untuk menggunakan troli ketika membawa koper-koper mereka.

2. Gendong ransel dengan baik

Wisatawan yang memakai ransel diimbau untuk lebih memperhatikan pembagian beban. Salah satunya dengan menggunakan kedua strap (tali pengikat) ransel agar beban lebih merata.

"Ransel sebaiknya menggantung dengan rata di bagian tengah punggung, tidak menempel di bagian bawah punggung.

Dan strap sebaiknya disesuaikan agar lebih memudahkan untuk menggendong dan melepas ransel," ujar Terapis Fisik, Louw, dilansir dari thesun.co.uk.

Baca juga: Cara Cepat Cek Status Penerbangan Pesawat dengan iPhone via iMessage

3. Sempatkan gerak saat di pesawat

Selama berada di pesawat, wisatawan disarankan untuk bangun dari kursi dan berjalan-jalan di kabin, jika memungkinkan.

"Duduk dalam waktu yang lama tidak bagus untuk punggung. (Berjalan-jalan) memungkinkan Anda untuk bergerak dan melakukan peregangan kaki," ujar Dr Karena Wu.

Menurutnya, berjalan-jalan sekali setiap satu jam juga sudah cukup agar tidak mengganggu penumpang yang lain.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved