Kisi-kisi Soal Nutrisionis Ahli Pertama dan Nutrisionis Terampil Tes Seleksi PPPK 2023 serta Jawaban

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah kisi-kisi soal Nutrisionis Ahli Pertama dan Nutrisionis Terampil.

Dua formasi  Nutrisionis Ahli Pertama dan Nutrisionis Terampil merupakan formasi yang selalu dibutuhkan setiap kali adanya pembukaan perekrutan pegawai.

Nutrisionis Ahli Pertama dan Nutrisionis Terampil masuk dalam bagian tenaga kesehatan.

Dalam artikel merangkum kisi-kisi sehingga Anda bisa mempelajarinya dengan baik.

Setelah Anda memahaminya maka carilah contoh-contoh soal yang berkaitan dengan kisi-kisi tersebut.

Semakin Anda memahaminya maka semakin besar peluang Anda untuk lolos tes seleksi PPPK.

Selain itu dalam artikel ini juga ada beberapa contoh soal sebagai seorang Nutrisionis atau ahli gizi.

Soal-soal yang ada hanya sebagai bahan belajar sehingga Anda bisa meningkatkan kompetensi diri serta daya saing dengan peserta lainnya.

Baca juga: Kisi-kisi Soal Tes Seleksi PPPK Dokter Ahli Pertama 2023 Lengkap Kunci Jawaban

A. Kisi-kisi Nutrisionis Ahli Pertama

Kemampuan Umum :

• Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional
• Sustainable Development Goals (SDGs) bidang Kesehatan
• Sistem Kesehatan Nasional
• Undang-Undang Kesehatan
• Kebijakan dasar puskesmas
• Standar pelayanan minimal
• Perilaku hidup bersih dan sehat
• Penanggulangan narkoba
• Imunisasi
• Program CERDIK
• Program Keluarga Berencana
• Program keselamatan pasien

Kemampuan Khusus :

• Penyiapan perangkat lunak pelayanan gizi makanan dan dietetik
• Pengamatan masalah gizi, makanan dan dietetik
• Penyiapan penanggulangan masalah gizi, makanan dan dietetik
• Pelaksanaan pelayanan gizi, makanan dan dietetik
• Pemantauan pelaksanaan pelayanan gizi, makanan dan dietetik
• Evaluasi di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik

Baca juga: Login gurupppk.kemdikbud.go.id Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2023 Apakah Sudah Keluar

B. Kisi-kisi Nutrisionis Terampil

Kemampuan Umum :

• Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional
• Sustainable Development Goals (SDGs) bidang Kesehatan
• Sistem Kesehatan Nasional
• Undang-Undang Kesehatan
• Kebijakan dasar puskesmas
• Standar pelayanan minimal
• Perilaku hidup bersih dan sehat
• Penanggulangan narkoba
• Imunisasi
• Program CERDIK
• Program Keluarga Berencana
• Program keselamatan pasien

Kemampuan Khusus :

• Penyiapan perangkat lunak pelayanan gizi, makanan dan dietetik
• Penyiapan penanggulangan masalah gizi, makanan dan dietetik
• Pelaksanaan pelayanan gizi, makanan dan dietetik
• Pemantauan pelaksanaan pelayanan gizi, makanan dan dietetik

Contoh Soal Formasi Nutrisionis :

1. Seorang perempuan  umur 55 tahun berkunjung ke Puskesmas A , hasil pengukuran anropometri menunjukan berat badan 65 Kg, Tinggi Badan 145 cm, mengeluh nyeri dada, sering sesak, minta disusunkan menu diet untuk menurunkan berat badan, dari dokter dirujuk ke klinik terpadu untuk mendapat konseling dari petugas gizi puskesmas dengan perhitungan IMT 30,9 .

A. Tinggi

B. Rendah

C. Sedang

D. Sangat Tinggi

E. Sangat Rendah

2. 200 balita disuatu desa menunjukan gejala kekurangan vitamin A dengan banyaknya laporan anak balita pada menjelang malam (sore hari) anak menunjukan gejala buta senja, petugas dengan peralatan dan sumberdaya yang terbatas akan melalukan penapisan untuk memilih balita yang akan dirujuk ke rumah sakit dengan melakukan tes adaptasi terang gelap dengan menggunakan satu ruang yang gelap.

Metode penilaian status gizi (PSG) yang dilakukan petugas tersebut adalah?

A. Biofisik

B. Biokimia

C. Statistik vital

D. Faktor ekologi

E. Pemeriksaan Klinis

3. Seorang anak balita perempuan umur 48 bulan, datang di klinik tumbuh kembang puskesmas B, hasil deteksi ditemukan  penyimpangan pada perkembangan, berat badan dibawah normal, hasil pemeriksaan laboratorium TSH di atas normal, FT4 turun, hasil skor GAKY menunjukan angka diatas Diagnosa gizi balita tersebut adalah?

A. Euthyroid

B. Hypothyroid

C. Hyperthyroid

D. Hypothyroid Sub-klinis

E. Hyperthyroid Sub-klinis

4. Seorang petugas gizi puskesmas X, ingin mendapatkan data konsumsi gizi individu di wilayah kerjannya dengan tidak membebani pada responden, biaya relatif murah, cepat, responden yang buta huruf dapat digunakan sehingga dapat diketahui intake nyata gizinya.

Metode survei konsumsi apa yang seharusnya dipilih?

A. Recall 24 jam

B. Dietary history

C. Estimated food records

D. Frekuensi makan (food frekuensi)

E. Penimbangan makanan (food weighing)

5. Kepala Instalasi gizi rumah sakit Abdoel moelok provinsi lampung sedang menjelaskan beberapa pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien,salah satu yg dijelaskan adalah tentang kegiatan komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh ahli gizi/dietisien untuk menanamkan dan meningkatkan sikap dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya.

Kegiatan pelayanan apakah yang dijelaskan oleh Kepala instalasi Gizi tersebut?

A. Terapi Gizi

B. Asuhan Gizi

C. Konseling Gizi

D. PenyuluhanGizi

E. Asuhan Gizi Terstandar

KUNCI JAWABAN:

1. Jawaban: D. Sangat Tinggi

2. Jawaban: E. Pemeriksaan Klinis

3. Jawaban: B. Hypothyroid

4. Jawaban: A. Recall 24 jam

5. Jawaban: C. Konseling Gizi

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News