Kebakaran 10 Hektare Lahan Gambut di Desa Pasir Mempawah, Petugas Masih Lakukan Pemadaman

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabid Damkar BPBD Kabupaten Mempawah, Desvan, mengungkapkan kawasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat ini sudah ada di Kabupaten Mempawah.

"Benar, saat ini sudah ada lahan di Kabupaten Mempawah yang terbakar yakni di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir," ujar Desvan, Kamis 9 Februari 2023.

Desvan mengatakan, Karhutla yang terjadi sekitar dua hari di wilayah Desa Pasir sudah menjalar hingga 10 hektare.

"Kalau perkiraan sampai kemarin sore sudah ada sekitar kurang lebih 10 hektare yang terbakar, kemungkinan hari ini bisa saja semakin meluas," ujar Desvan.

Desvan menyampaikan, lahan yang terbakar merupakan lahan perkebunan dan merupakan tanah gambut.

"Kalau lahan yang terbakar merupakan lahan perkebunan, yang dulunya ditanami seperti nenas, buah naga. Untuk lahannya memang lahan gambut, sehingga rawan untuk kebakaran," terangnya.

• 10 Hektare Lahan Gambut Terbakar di Desa Pasir, BPBD Mempawah Gencarkan Pemadaman

Dirinya menyampaikan, BPBD Kabupaten Mempawah bersama pihak Kepolisian dan masyarakat sekitar masih tetap berusaha melakukan pemadaman dan pendinginan lokasi.

"Jadi kita dari BPBD dan tim lainnya saat ini masih tetap berusaha melakukan pemadaman, kemudian pendinginan. Alhamdulillah untuk di lokasi karhutla stok air masih ada," terangnya.

Sementara itu personel Sat Samapta Polres Mempawah terus melakukan patroli sekaligus pemadaman dan proses pendinginan lokasi kebakaran lahan di Desa Pasir. Api merambat membakar lahan yang di prediksi sudah mencapai 10 hektare, mengingat lahan yang terbakar merupakan tanah gambut.

Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah melalui Kasat Samapta Iptu Tohari ketika dikonfirmasi membenarkan terkait kebakaran lahan di Desa Pasir yang terus meluas.

"Untuk kebakaran lahan di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir memang saat ini semakin meluas. Sebelumnya kita perkirakan hanya 2 hektare lahan yang terbakar, namun sekarang sudah mencapai sekitar 10 hektare lahan yang terbakar," ujar Iptu Tohari.

• Personel Satlantas Polres Mempawah Laksanakan Operasi Keselamatan Kapuas 2023

Iptu Tohari menyampaikan, lahan yang terbakar merupakan lahan perkebunan milik warga.

"Kalau lahan yang terbakar sesuai yang kita lihat di lapangan merupakan lahan perkebunan yang tidak terawat," jelas Iptu Tohari.
Kasat Samapta menyebut, pihaknya akan terus melakukan patroli dan proses pemadaman serta pendinginan di titik-titik yang terjangkau.

"Untuk saat ini api sudah menjalar ke titik yang agak jauh dari jangkauan akses jalan dan air, sehingga itu yang sedikit menjadi kendala dalam proses pemadaman," terang Iptu Tohari.

Iptu Tohari menyebut, dalam proses pemadaman, pihaknya berkolaborasi dengan BPBD dan masyarakat.

"Alhamdulillah untuk proses pemadaman kita bekerjasama dengan pihak BPBD Mempawah dan masyarakat sekitar yang memiliki lahan di sekitar lokasi kebakaran," ungkap Iptu Tohari.

Sebagai langkah pencegahan adanya kebakaran hutan dan lahan dengan dampak yang lebih luas, Iptu Tohari turut mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar membuka lahan jangan dengan cara membakar, karena dapat menimbulkan kebakaran lahan yang luas, apalagi di lahan gambut dan cuaca yang panas," jelas Iptu Tohari memberikan imbauan.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News