Arema FC Beberkan Lebih Memilih Pelatih Lokal Untuk Mendongkrak Penampilan Tim Yang Merosot

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah resmi melepas kerjasama dengan pelatih Javier Roca, Arema FC langsung menunjuk I Putu Gede sebagai pelatih.

Meski sebenarnya Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas menerangkan bahwa pihaknya sempat mempertimbangkan kandidat lain termasuk beberapa pelatih asing.

Kendati demikian, manajemen memutuskan memilih pelatih lokal yang juga mantan pelatih PSMS Medan tersebut karena alasan khusus.

Salah satu pertimbangannya karena faktor kedekatan I Putu Gede dengan Arema dan Aremania.

"Ya diharapkan bisa menciptakan suasana tentram untuk pemain dan semua keluarga," ujar Wiebie.

• Bhayangkara FC Targetkan Menang Lawan Persikabo 1973, Meski Sudah Ditinggal Pelatih Kepala

Sosok I Putu Gede sendiri sudah tak asing bagi dengan klub kebanggan warga Malang ini.

Saat aktif menjadi pemain, nahkoda kelahiran Surabaya ini pernah memperkuat Arema FC di era 2000-an.

Bahkan, kala itu, I Putu Gede dipercaya mendiang pelatih Benny Dollo mengemban ban kapten.

Kepemimpinannya di lapangan berhasil mengatarkan Arema FC mendulang sejumlah prestasi seperti gelar Juara Divisi 1 2004 dan tiket Divisi Utama 2005.

Selain itu, Putu Gede juga sukses mengawinkan dua gelar juara Copa Indonesia yakni 2005 dan 2006.

Berbekal sederet pengalamannya tersebut, I Putu Gede dinilai sebagai pelatih yang tepat bagi Arema FC.

Ia diharapkan dapat membangkitkan perfoma Evan Dimas dkk yang tengah menurun di awal putaran kedua Liga 1 2022/2023

"Semoga pemain termotivasi kultur Malangan, semuanya biar bisa lebih baik lagi dengan datangnya Putu Gede," kata Wiebie Dwi Andriyas.

Pelatih yang menyelamatkan PSS Sleman dari jurang degradasi musim lalu ini diminta secepatnya bergabung.

• Madura United Layangkan Protes ke PSSI Terkait Wasit, Usai Kalah Dramatis Lawan Persis Solo

Ia diharapkan segera mempersiapkan skuad Arema FC untuk laga terdekat kontra RANS Nusantara FC pada Rabu 8 Februari 2023 besok.