Legenda Tinju Dunia Manny Pacquiao Dijadwalkan Hadapi Petinju yang Positif Gunakan Zat Terlarang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara Legenda Tinju Dunia asal Filipina, Manny Pacquiao dijadwalkan akan kembali naik ke ring yang sesungguhnya.

Pada bulan Desember, Manny Pacquiao sempat naik ke ring untuk duel eksebisi.

Hasilnya Senator Filipina itu dengan mudah meraih kemenangan atas DK Yoo.

Adapun lawan yang akan dihadapi Pacman adalah petinju asal Inggris yang tertangkap basah positif menggunakan zat terlarang.

Petinju Inggris yang dimaksud itu adalah Conor Benn.

Conor Benn dinyatakan positif menggunakan zat terlarang ketika akan menghadapi Chris Eubank Jr.

Baca juga: Aroma Busuk Kemenangan Tinju Dunia Emanuel Navarrete Tercium! Langkah Liam Wilson Ancam Posisi Wasit

The Destroyer julukannya telah berusaha membersihkan namanya selama berbulan-bulan dengan berkonsultasi dengan dokter dan pengacara.

Dokumen setebal 270 halaman yang diberikan oleh tim Benn yang menyatakan bahwa dia tidak bersalah telah menjadi subjek penyelidikan selama sebulan oleh World Boxing Council atau WBC.

Hingga pada akhirnya Mauricio Sulaiman presiden WBC telah menyatakan bahwa Benn tidak diskors dengan cara apa pun dan diizinkan berkompetisi.

Rencana duel Manny Pacquiao vs Conor Benn sendiri pertama kali disampaikan Eddie Hearn kepala Matchroom Boxing.

"Saya tidak akan terkejut melihat Conor Benn melawan Manny Pacquaio selanjutnya, tetapi itu tidak ditandatangani. Ada beberapa diskusi, diskusi kecil," kata Eddie Hearn.

Conor Benn dikatakan Eddie Hearn pun telah mulai berlatih.

Baca juga: 6 Pemegang Sabuk Tinju Dunia Kelas Terbang Super, Satu Diantaranya Spesialis Malam Tahun Baru

Petinju yang belum pernah menelan kekalahan dan total 21 kali menang ini cukup jengkel dengan kasus yang menimpanya.

"Dia kembali berlatih, dia ingin bertarung dan diberi tahu bahwa dia bisa bertarung," kata Eddie Hearn.

"Kami agak menahannya untuk keputusan itu, dia berkata 'Baiklah jika dokumen ini menunjukkan saya tidak bersalah dan komisi akan melihat dokumen itu dan melisensikan saya, saya siap untuk bertarung'. Pertanyaan saya untuk situasi ini adalah, di apa gunanya kita bilang sudah cukup menunggu dan saatnya bertarung lagi?" tutup Eddie Hearn.