Banjir Rendam SMPN 3 Teluk Keramat Sambas, Siswa Belajar dari Rumah
Satu diantara sekolah yang melakukan pembelajaran dari rumah adalah SMPN 3 Teluk Keramat
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah sekolah di Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas terpaksa melakukan pembelajaran dari rumah akibat banjir yang melanda, Selasa 31 Januari 2023.
Satu diantara sekolah yang melakukan pembelajaran dari rumah adalah SMPN 3 Teluk Keramat. Siswa-siswi di sekolah ini sejak Jumat 27 Januari 2023 hingga 31 Januari 2023 belajar dari rumah.
"Iya belajar dari rumah, dari Hari Jumat siswa belajar di rumah karena genangan air sudah sampai ke dalam kelas sekitar 5 cm tingginya," kata satu diantara guru SMPN 3 Teluk Keramat, Mustakim
Mustakim mengatakan puncak banjir merendam sekolah itu pada Minggu 39 Januari 2023 lalu. Ketinggian air pada hari tersebut mencapai pinggul orang dewasa.
"Minggu puncak banjir hingga ketinggian pinggul, jadi hingga sekarang siswa masih belajar di rumah masing-masing," tuturnya.
• Peduli Korban Banjir, Forkopimda Sambas Salurkan Bantuan Sembako Ke 3 Kecamatan
Dia menyebutkan perlahan debit air banjir mulai perlahan surut. Ketinggian banjir yang masih merendam sekolah itu sekitar 30 cm.
"Hari ini rata rata air turun 3 cm, pada pagi hari tadi kami ukur ketinggian banjir sekitar 30 cm kurang lebih seperti itu," ujarnya.
Pemkab Sambas Bagikan Sembako
Bupati Sambas H Satono didampingi Kapolres Sambas, Dandim 1208 Sambas, Kajari Sambas kembali turun ke titik banjir untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak.
Bupati Sambas beserta jajaran, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Sambas meninjau banjir di Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Senin 30 Januari 2023.
"Saya didampingi Sekda Sambas Kapolres Sambas, Dandim Sambas, Kejari Sambas dan jajaran, kembali turun ke lapangan untuk meninjau kondisi banjir karena dampak dari curah hujan yang begitu tinggi serta debit air pasang yang juga tinggi," kata Satono, Senin 30 Januari 2023.
• Pemkab Sambas Bahu Membahu Lakukan Penanganan Banjir
Banjir yang melanda Desa Tempapan Hulu, Galing, membuat Pemkab Sambas turun ke lapangan untuk melakukan monitoring banjir. Banjir kata dia, disebabkan oleh curah hujan tinggi dan debit air sungai yang mengalami pasang.
"Sehingga mengakibatkan masyarakat yang ada di Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, kebanjiran. Karena itu kita Pemkab Sambas dan jajaran melakukan monitoring ke lapangan," tuturnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Dosen Poltesa Latih Petani Sambas Hasilkan Olahan Jeruk Siam |
![]() |
---|
Bupati Sambas Satono Sebut MBG Investasi Masa Depan Bangsa |
![]() |
---|
Cek Kesehatan Gratis, Siswa Senang Bisa Ketahui Kondisi Tubuh Sejak Dini |
![]() |
---|
LETAK Wisata Alam Gunung Senujuh Kabupaten Sambas Lengkap Panduan Praktis Pendakian |
![]() |
---|
40 Soal Latihan IPA Kelas 8 Semester 1 dan Kunci Jawaban, Persiapan Ujian Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.