Modus Penipuan Online Terbaru 2023 Wajib Diwaspadai, Kini Bisa Kuras Uang hingga Data Pribadi

Daftar modus penipuan online terbaru yang wajib diwaspadai karena bisa menguras uang yang tersimpan di rekening bank hingga pencurian data pribadi.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi penipuan online. Daftar Modus Penipuan Online Terbaru 2023 yang Kini Wajib Diwaspadai Semua Orang. 

Aplikasi dirancang agar tidak terlihat bahwa jebakan itu sudah dipasang di ponsel.

Lalu, pelaku akan memanfaatkan data pribadi yang ada di ponsel untuk menguras saldo di m-banking atau e-wallet korban.

"Kalau dia mau menguras saldo rekening, cukup aplikasi dibuat supaya bisa mendapatkan data OTP dari SMS, kemudian username dan password mobile banking yang didapat dari data karakter yang diketikkan di keyboard," ucap Rosihan.

Beberapa waktu lalu, seorang nasabah BRI menjadi korban penipuan ini, mengatasnamakan kurir J&T Express yang akan mengirim paket ke korban dengan mengirimkan sebuah file yang harus diunduh dan diinstall korban.

Hal ini diunggah oleh akun Instagram @evan_neri.tftt yang memposting chat WhatsApp berisi pesan yang berpura-pura ada paket dari sebuah ekspedisi.

"Pelaku pura2 dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dgn ekstensi APK. Klo tidak jeli dan hanya melihat judul file, bakal terkecoh pingin nge-klik dan unduh file nya," ungkap akun tersebut dikutip Rabu 7 Desember 2022.

Lantaran tak jeli melihat file tersebut, korban mengkliknya. Alhasil saldo mobile banking korban diklaim ludes.

"Dalam kasus ini, korban terlanjur mengunduh file tsb. Dan tanpa diketahui korban, saldo BRIMO ludes. Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apapun dan mengisi user Id maupun password pada situs lain," lanjut dia.

Keunggulan Truecaller Mengantisipasi Penipuan Nomor Tak Dikenal dan Spam

Lalu bagaimana cara menghindarinya?

Langkah awal untuk menghindari modus penipuan ini adalah dengan mengenali dan mengidentifikasi format file APK tersebut. File APK ini dapat dikenali dari tulisan APK atau apk pada akhir nama file.

Apabila menemukan pesan dari nomor yang tidak dikenal mengirimkan file APK, maka jangan sampai mengklik atau membuka file tersebut.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengimbau nasabah untuk tidak sembarangan membuka link atau file dalam bentuk dokumen atau APK dari sumber yang tidak dipercaya baik itu berkedok kurir paket pengiriman, undangan pernikahan digital, perusahaan listrik.

Bahkan penipuan ini ada juga yang berkedok pergantian kartu ATM BRI.

Namun perlu dicatat, BRI hanya menghubungi nasabah melalui nomor contact center resmi yaitu 14017 atau 1500017 dan melalui WhatsApp Sabrina dengan nomor 0812-12-14017 yang terverifikasi atau memiliki centang hijau.

"Jangan klik pesan dan unduh File dari sumber yang mencurigakan termasuk mengisi dan memberikan data rahasia seperti Username, Password, PIN, Kode OTP, M-Token dan CVC/CVV," tulis keterangan BRI.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved