Latih Skill Intrepreneur Siswa, SMPN 2 Sambas Gelar Pasar Sekolah Ekonomi Kreatif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - SMP Negeri 2 Sambas menggelar Pasar Sekolah Ekonomi Kreatif dalam upaya menghasilkan pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan keterampilan mewujudkan daerah menjadi destinasi Wisata wirausaha, Jumat 27 Januari 2023.

Menurut Kepala SMPN 2 Sambas, Urai Sumadi mengatakan, kegiatan Pasar Kreatif Sekolah merupakan satu diantara rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-57 SMPN 2 Samba. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1966. 

"Pasar kreatif sekolah itu bentuk unjuk karya siswa khususnya bidang kuliner sebagai implementasi proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), meskipun SMPN 2 Sambas belum melaksanakan Kurikulum Merdeka, tapi pembelajaran kontekstualnya sudah mengarah ke sana," katanya Urai Sumadi, Jumat 27 Januari 2023.

Dia menyebutkan, SMPN 2 Sambas merupakan satu-satunya sekolah rujukan di Kabupaten Sambas dengan lokasi yang sangat strategis di tengah-tengah kota. Sekolah ini, kata dia berada pada lingkungan perkotaan dan dekat dengan fasilitas-fasilitas umum seperti pasar, perbankan, pertokoan dan sekolah lain.

"Input peserta didik mayoritas dari dalam kota, serta kondisi kota yang tidak begitu luas dengan memiliki sumber daya alam yang tidak luas pula. Maka profil pelajar yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata wirausaha," imbuhnya.

• Hampir 3 Hari Banjir Rendam 2 Dusun Desa Pipitteja Sambas, Tinggi Banjir Setinggi Betis Orang Dewasa

Dia menjelaskan, salah satu wujud destinasi wisata wirausaha adalah melatih anak sedini mungkin untuk menjadi intrepreneur handal dalam menyongsong era society 5.0. Supaya bisa bertahan hidup dan dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dan ekonomi dengan memanfaatkan berbagai inovasi dan kreatifitasnya. 

"Untuk menjawab tantangan tersebut SMPN 2 Sambas mengadakan program pasar sekolah ekonomi kreatif untuk melatih kecakapan abad 21 dengan model pembelajaran kontekstual. Sehingga siswa diharapkan mempunyai life skill yang berguna dan mampu diaplikasikannya di dalam masyarakat sesuai dengan karakter dan lingkungan lokal budaya setempat," katanya.

• Pantai Wisata Matang Danau Sambas Diterjang Ombak Tinggi, Dampak Banjir Rob Dua Hari di Paloh

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News