Tinju Dunia

5 Nama Asosiasi Tinju Dunia, Salah Satunnya Pernah Dipegang Chris John Petinju Indonesia

Masing-masing asosiasi Tinju Dunia itupun mengeluarkan sabuk untuk para pemenenag atau petinju yang bersaing.

MATT THOMAS / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES VIA AFP
TINJU DUNIA - Deretan sabuk juara Canelo Alvarez yang Ia bawa pada konferensi pers pertarungan Canelo Alvarez v Dmitry Bivol, Minggu 8 Mei 2022 pagi WIB. Cek apa saja Asosiasi Tinju Dunia profesional 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tinju Dunia merupakan satu diantara Olahraga yang cukup digemari.

Total ada 17 kelas berat dalam Tinju Dunia.

Dari 17 kelas tersebut, Tinju Dunia sendiri ada lima badan atau Asosiasi.

Masing-masing asosiasi Tinju Dunia itupun mengeluarkan sabuk untuk para pemenenag atau petinju yang bersaing.

Adapun lima asosiasi utama dalam Tinju Dunia profesional ialah WBC, WBA, IBF, WBO dan IBO.

WBA adalah yang tertua dan salah satu dari empat organisasi besar yang memberikan sanksi pertandingan tinju profesional, bersama Dewan Tinju Dunia WBC, IBF, WBO dan IBO.

Baca juga: Dihantui Trauma! Anthony Yarde Sang Penantang Tinju Dunia Artur Beterbiev Kenang KO Sergey Kovalev

World Boxing Council atau WBC diidirikan pada 1963.

WBC saat ini diakui sebagai kejuaraan terbesar dan paling terkenal.

Sabuk juara dunia WBC begitu ikonik dengan strap berwarna hijau.

Sedangkan World Boxing Association atau WBA merupakan organisasi Tinju Dunia yang telah berdiri sejak 1921.

Petinju Indonesia, Chris John tercatat pernah meraih gelar juara dunia tinju kelas bulu WBA usai mengalahkan Oscar Leon pada 2003.

International Boxing Federation atau IBF dibentuk di Amerika Serikat pada 1976 dengan nama awal United States Boxing Association (USBA).

Awalnya, organisasi ini menjadi batu loncatan bagi para petinju baru untuk melangkah ke level internasional yang berada di bawah naungan WBA.

Kemudian World Boxing Organization atau WBO didirikan pada 1988 setelah adanya perselisihan internal di dalam WBA.

Baca juga: Legenda Tinju Dunia Manny Pacquiao Tersandera Kasus Hukum! Penggugat Klaim Kerugian Rp. 200 Miliar

Petinju Naoya Inoue berpose untuk foto saat konferensi pers di Yokohama pada 13 Januari 2023. Naoya Inoue satu diantara pemegang 4 gelar Tinju Dunia
Petinju Naoya Inoue berpose untuk foto saat konferensi pers di Yokohama pada 13 Januari 2023. Naoya Inoue satu diantara pemegang 4 gelar Tinju Dunia (Yuichi YAMAZAKI / AFP)

Terakhir adalah International Boxing Organization atau IBO.

IBO diakui sebagai kejuaraan Tinju Dunia yang sah oleh British Boxing Board of Control, European Boxing Union, BoxRec, dan BoxingScene.

Tetapi IBO belum diakui oleh majalah The Ring.

Dilansir dari berbagai sumber, sebenarnya ada 22 organisasi tinju profesional di dunia yang tiap organisasi tersebut memiliki peringkat juaranya sendiri-sendiri.

Sedangkan untuk Tinju Dunia amatir, ada Amateur International Boxing Association atau AIBA sebagai induk organisasi yang menaungi para petinju amatir di seluruh dunia.

Sekedar informasi, Tinju Dunia merupakan olahraga bela diri yang menampilkan dua orang dengan berat sama bertanding yaitu saling melepaskan pukulan di tempat bernama ring dalam waktu yang sudah ditentukan.

Pembagian waktu dalam sebuah pertandingan tinju disebut ronde.

Dalam satu ronde terdiri dari tiga menit pertandingan plus satu menit istirahat untuk Tinju dunia profesional.

Sementara untuk Tinju Dunia amatir, durasi satu ronde adalah tiga menit plus satu menit istirahat atau dua menit plus 30 detik waktu istirahat.

Jumlah ronde dalam Tinju Dunia profesional adalah 4-10 ronde untuk tingkat pemula hingga mahir dan 12 ronde untuk tingkat kejuaraan dunia maupun nasional.

Untuk Tinju Dunia amatir yang dipertandingkan pada ajang olahraga multicabang semisal Olimpiade, jumlah ronde bervariasi dari tiga hingga enam ronde.

Semakin banyak jumlah ronde, maka durasi ronde akan berkurang. (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Organisasi Tinju Dunia beserta Kelasnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved