Doa Katolik

Apa Renungan Katolik Hari Ini Kamis 26 Januari 2023? Yesus Mengutus Murid Berdua-dua

Bacaan injil hari ini bercerita tentang Yesus yang mengutus para muridnya untuk mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Simak renungan Katolik harian hari ini, Kamis 26 Januari 2023. Simak renungan Katolik harian hari ini, Kamis 26 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak renungan Katolik harian hari ini, Kamis 26 Januari 2023.

Hari ini Gereja Katolik merayakan Peringatan Wajib Santo Timotius dan Titus.

Bacaan renungan hari ini merujuk injil Lukas 10:1-9.

Bacaan injil hari ini bercerita tentang Yesus yang mengutus para muridnya untuk mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.

Setidaknya ada 70 murid yang diutus berdua-dua.

Apa Bacaan Kalender Liturgi Katolik Kamis 26 Januari 2023? Peringatan Wajib Santo Timotius dan Titus

Yesus berpesan untuk mengucapkan salam terlebih dahulu ketika memasuki rumah dan kota.

Lalu tinggal di situ dan memakan apa yang dihidangkan mereka.

Para murid juga diminta untuk menyembuhkan mereka yang sakit.

Kisah ini menjadi bagian dari renungan Katolik hari ini yang dapat dibaca lengkapnya di sini.

Berikut bacaan renungan Katolik harian hari ini dirangkum tribunpontianak.co.id dari adiutami.com, Rabu 25 Januari 2023.

Ada pepatah yang mengatakan : "Mulutmu adalah harimaumu."

Kata-kata yang kita ucapkan dapat membahagiakan sekaligus menyakitkan.

Semua tergantung kepada orang yang mengucapkannya.

Setiap hari kita dipanggil untuk mewartakan kebaikan mulai dari saat kita berpikir, berkata-kata, dan bertindak.

Injil hari ini menegaskan bahwa setiap orang Kristiani mempunyai kewajiban membawa damai kepada orang lain.

Katakanlah lebih dahulu: "Damai sejahtera bagi rumah ini."

Diri kita sendiri adalah kedamaian bagi orang lain.

Hal itu tercermin ketika kita berelasi dan berkata-kata kepada orang lain.

Paulus dalam suratnya kepada Timotius memberikan teladan bagaimana dirinya menjadi pembawa damai bagi orang lain.

la dapat menjadi pembawa damai karena merasakan roh Allah yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.

Kekuatan itu dirasakan oleh Paulus dan ia mengajak Timotius serta Titus untuk mengobarkan karunia Allah yang telah mereka peroleh.

Marilah kita melihat dalam diri kita masing-masing kekuatan kasih karunia Allah untuk berpikir berkata-kata, dan bertindak mengobarkan kebaikan Allah.

Darimana Asal Abu di Hari Rabu Abu? Mengapa Abu Dioles Pada Dahi Umat Katolik?

(*)

[Cek Berita dan informasi seputar Katolik klik Di Sini]

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved