Bagaimana Perasaan Marc Marquez Setelah Uji Biofuel Baru di Motor MotoGP Miliknya?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Marc Marquez menguji Biofuel baru yang dikembangkan oleh Repsol Honda.

Pengujian dilakukan di Sirkuit Jarama Senin 23 Januari 2023.

Marc Marquez sadar bahwa inovasi harus berjalan seiring dengan keberlanjutan.

Di Repsol Honda, mereka sudah mengambil langkah pertama untuk mewujudkannya.

Honda mengintegrasikannya ke dalam bahan bakar Biofuel.

• Kapan Peluncuran Ducati MotoGP Waktu Indonesia? Siaran Langsung Peluncuran Ducati Desmosedici GP23

Honda berusaha untuk terus berkembang dan bagaimana memperbaikinya.

Pebalap perlu menguji sendiri Biofuel pada sepede motornya.

Ini karena dalam sebuah Sirkuit, sensasi kecepatan tidak seperti di jalan raya.

Di Sirkuit semua berjalan sangat cepat.

Maka dari itu Pebalap membutuhkan performa maksimal untuk melaju secepat mungkin.

Marc Marquez pun telah melakukan uji coba pada bahan bakar ini.

“Dan ketika saya berhenti, jawaban terbaiknya adalah: 'tetapi apakah itu benar-benar biofuel?' Saya belum melihat adanya perbedaan,” katanya disadur dari motosan.es, Selasa 24 Januari 2023.

Marc Marquez menyebut ini adalah jawaban dari ketenangan pikiran yang harus dia berikan kepada orang-orang.

Ia tidak melihat adanya perbedaan di level kompetisi dan di level jalan.

Selama lebih dari satu dekade mengendarai MotoGP, evolusi tidak bisa dihindari dalam semua aspek.

Perjuangan untuk keberlanjutan telah menjadi salah satu dari perubahan ini.

Ia menghadapinya dengan tekanan maksimal, karena ini adalah masa depannya.

Kejuaraan dunia dan kompetisi pada umumnya harus berkelanjutan.

Hal ini adalah ujian untuk masa depan.

“Selama sepuluh tahun terakhir saya berada di MotoGP, menjadi kategori yang sama, banyak hal telah berubah. Motor, bahan bakar, pembalap baru yang datang dengan gaya berkendara berbeda,” jelasnya.

• Marc Marquez Pindah dari Honda ke Ducati MotoGP Jadi Rumor Panas, Sang Bos Gigi Dall’Igna Buka Suara

Marc Marquez mengenang masa kejayaannya pada musim MotoGP 2019.

Itu adalah tahun di mana hampir setiap balapan berada di podium dan memenangkan banyak balapan.

Selain itu, tahun itu kakaknya juga menjadi juara di kategori lain.

Ia memiliki keberuntungan besar dan hak istimewa untuk berbagi hidup dengan saudara laki-lakinya.

Baik itu hobi, semangat, pekerjaan, pelatihan dan pada saat yang sama mereka adalah rival.

Sisi lain dari musim terbaik itu dialami pada tahun 2020.

Dua tahun terakhir ini ia mengalami banyak cedera.

Dia datang dari memenangkan segalanya menjadi cedera.

“Tapi itu telah mengajari saya untuk mengatasi masalah, untuk berjuang," katanya.

(*)

[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]