Perkuat Jaringan Data di Kalimantan, Layanan 4G XL Axiata Jangkau Lebih dari 1.800 Desa

jaringan data berkualitas XL Axiata kini telah menjangkau lebih dari 1.800 desa/kelurahan, 466 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar

Editor: Nina Soraya
Dok/XL Axiata
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di sekitar Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada akhir Desember 2022. Dalam setahun, XL Axiata telah menambah jumlah BTS 4G sebanyak lebih dari 1.100 BTS atau meningkat sebesar 42 persen YoY di seluruh Kalimantan. 

Di Kalimantan Barat, total BTS 57 unit BTS, masing-masing di Kabupaten Ketapang 10 unit, Bengkayang 4 unit, Landak 3 unit, Kayong Utara 2 unit, Sambas 2 unit, Sintang 22 unit, Kapuas Hulu 3 unit, Melawi 3 unit dan di Sanggau 8 unit.

Di Kalimantan Selatan total 7 BTS, semuanya di Kabupaten Tabalong. Di Kalimantan Tengah, ada 2 BTS yang ada di Kabupaten Seruyan.

Guna memperkuat kualitas jaringan data di Tanah Air hingga ke mancanegara, XL Axiata telah berhasil merampungkan proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Batam - Serawak Malaysia atau Batam Sarawak International Cable System (BaSIC).

Bagi XL Axiata, infrastruktur baru ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas. Dimulai pada tahun 2020, SKKL ini sudah dapat beroperasi mulai 1 Juni 2022.

SKKL ini juga menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong.

Serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia, yang sekaligus akan mendukung jaringan telekomunikasi untuk Ibu Kota Negara di Kalimantan.

Bagi XL Axiata, infrastruktur baru ini penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data di masa depan dan jaringan berkualitas dalam hal memberikan layananan terbaik kepada pelanggan.

SKKL BaSIC membentang sepanjang 700 km. Pada tahap awal SKKL BaSIC ini akan mengaktifkan 2 Tera yang seterusnya akan bertahap dinaikkan sampai mencapai kapasitas maksimum 48 Tera.

Manajemen XL Axiata yakin jaringan dengan kapasitas besar dan relatif aman dari jalur gempa ini akan cukup menarik secara komersial seiring dengan pesatnya pertumbuhan trafik data saat ini dan di masa mendatang.

Jumlah pelanggan di Kalimantan hingga akhir September 2022 tercatat sekitar 1,7 juta, dengan pelanggan 4G sekitar 64 persen.

Jumlah tersebut meningkat sekitar 10 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Jumlah pelanggan data di Kalimantan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya jaringan 4G LTE XL Axiata.

Ditambah dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat yang berada di area perkotaan ataupun pedesaan untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas dan produktivitas sehari-hari.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved