Kapan Mulai Puasa Katolik 2023? Mengapa Harus Puasa dan Pantang?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tradisi puasa juga dimiliki Gereja Katolik.

Puasa Katolik dilakukan selama masa Prapaskah.

Masa Prapaskah diawali pada hari Rabu Abu yang jatuh pada 22 Februari 2023.

Pada hari Rabu Abu umat Katolik menerima abu di dahi.

Abu yang diterima sebagai tanda pertobatan dan memulai masa Puasa serta pantang.

• Lirik Lagu Tuhanlah Gembalaku, Lagu Rohani Katolik Karya Suster Yohana Fransiska Mai Muri ALMA

Puasa Katolik berlangsung selama 40 hari dan berakhir pada hari Paskah.

Bagi kita orang Katolik, puasa dan pantang artinya adalah tanda pertobatan dan tanda penyangkalan diri.

Puasa dan pantang juga berarti sebagai tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib.

Ini dilakukan sebagai silih dosa kita dan demi mendoakan keselamatan dunia.

Jika pantang dan puasa dilakukan dengan hati tulus maka keduanya dapat menghantar kita bertumbuh dalam kekudusan.

Kekudusan ini yang dapat berbicara lebih lantang dari pada khotbah yang berapi-api sekalipun.

Dengan kekudusan inilah kita mengambil bagian dalam karya keselamatan Allah.

Allah begitu mengasihi dan menghargai kita, sehingga kita diajak oleh-Nya untuk mengambil bagian dalam karya keselamatan ini.

Caranya, dengan bertobat, berdoa dan melakukan perbuatan kasih.

Sesungguhnya inilah yang bersama-sama kita lakukan dalam kesatuan dengan Gereja pada masa Prapaskah seperti disadur dari katolisitas.org, Jumat 20 Januari 2023.