Sedang Mewabah! Kenali Ciri Khas Demam Campak Pada Anak

Beberapa daerah di Indonesia bahkan menetapkan campak sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB.

Editor: Rizky Zulham
NET/ISTIMEWA
Ilustrasi campak pada balita. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sedang mewabah kasus Campak di tanah air sehingga perlu diwaspadai dengan mengenali ciri khas demam campak pada anak dan balita.

Beberapa daerah di Indonesia bahkan menetapkan campak sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB.

Demam adalah salah satu ciri-ciri campak yang perlu diwaspadai, terutama para orangtua yang memiliki anak balita.

Penyakit ini bisa berbahaya dan menimbulkan komplikasi serius pada anak balita yang belum diimunisasi campak, seperti gangguan pendengaran, diare parah, pneumonia, sampai ensefalitis atau radang otak.

Perlu diketahui, ciri-ciri demam campak ini cukup khas dan berbeda dari sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Doa Anak Sakit Panas agar Segera Sembuh dari Demam , Amalkan Bacaan Berikut Ini

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit menular ini, kenali gejala campak berikut ini.

Ciri-ciri demam campak

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada beberapa ciri-ciri demam campak:

- Momen demam tinggi muncul

Kapan demam campak muncul biasanya terjadi selang 10-12 hari setelah penderita tertular virus penyebab campak paramyxovirus. Demam campak ini berupa demam tinggi atau suhunya bisa di atas 38 derajat Celsius.

- Lamanya demam campak

Bagi yang bertanya demam campak berapa hari? Untuk diketahui demam campak dengan suhu tinggi biasanya berlangsung minimal selama 3 hari.

Demam tinggi ini akan berangsur-angsur turun atau membaik setelah 4-7 hari gejala campak muncul.

- Demam campak disertai ruam

Ciri-ciri demam campak yang khas lainnya yakni disertai munculnya ruam pada hari ke-4 sampai ke-7 demam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved